HAJIUMRAHNEWS.COM - Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) melangsungkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bursa Efek Indonesia, pada Jumat (17/3/2023).
Dengan terjalinnya nota kesepahaman tersebut, HIPKA menargetkan 10 perusahaan anggotanya dapat melantai di bursa alias IPO dalam lima tahun ke depan.
“Kami menargetkan 10 perusahaan anggota HIPKA bisa melakukan listing di bursa. Hal ini untuk mendukung semakin banyak perusahaan yang melantai di bursa,” ujar Wakil Ketua Umum HIPKA, Mochammad Yana Aditya.
Ditambahkannya, saat ini anggota HIPKA yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan pengusaha di sektor pertambangan, keuangan, logistik, retail yang dirasa cukup mampu untuk bisa masuk ke bursa saham.
Dengan masuknya anggota HIPKA di Pasar Modal, imbuh Yana, tentu akan semakin memperkuat fundamental bursa efek di Indonesia.
"Disamping itu, anggota HIPKA juga bisa mendapatkan dana murah untuk melakukan ekspansi pasar yang nantinya pada gilirannya akan memperbesar bisnisnya,” terang alumnus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
MOU antara HIPKA dengan BEI sendiri berisi pendidikan pasar modal dan sosialisasi pasar modal untuk anggota HIPKA.
Turut hadir Ketua Umum HIPKA, Ir. H. Kamrussamad dan didampingi oleh beberapa pengurus HIPKA, antara lain CEO sekaligus Founder Gaido Group, M Hasan Gaido.
Artikel Terkait
Wow! Saudi Siapkan 40 Juta Liter Air Zamzam di Masjidil Haram Selama Ramadhan
Tips Makanan Sehat Selama Puasa Ramadhan
ROAM, Perusahaan Terbaru di Arab Saudi yang Menawarkan Penginapan Mewah
Pendaftaran Program Itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Mulai Besok
Sari Ramada Arafah Siap Layani Jemaah Haji Kuota Penuh
Sebelum Islam Datang, Puasa Sudah Diwajibkan untuk Umat Terdahulu
Kemenag Ungkap 7 Tantangan Penyelenggaraan Haji 2023
Sari Ramada Arafah Patuhi Semua Regulasi Haji dari Pemerintah Indonesia dan Saudi