HAJIUMRAHNEWS.COM – Setelah sukses mencatatkan sejumlah capaian di tahun 2021, Gaido Bank Syariah kini bertekad mengejar sejumlah target yang telah dicanangkan pada tahun 2022.
Direktur Utama Gaido Bank Syariah, Asep Suwarna mengungkapkan, bahwa tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan total nilai aset Gaido Bank Syariah sebesar Rp45 miliar, atau tumbuh Rp15 miliar.
“Memang kita tidak terlalu agresif menetapkan target capaian tahun ini, karena kita masih mempertimbangkan penyebaran kasus Covid-19,” kata Asep kepada Hajiumrahnews.com, Senin (17/1/2022).
Asep menyatakan, bahwa Gaido Bank Syariah akan bertumpu pada pertumbuhan dana pihak ketiga serta penyaluran dana pembiayaan untuk mengejar target tersebut.
Adapun untuk sampai ke sana, Gaido Bank Syariah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain dengan mengimplementasikan program digitalisasi terbatas.
“Kita akan bangun sistem m-banking, tapi khusus untuk komunitas Gaido Group saja. Ini yang kita sebut digitalisasi terbatas. Kenapa kita lakukan secara terbatas, karena kalau tidak terbatas maka akan bertentangan dengan aturan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS),” ujar Asep.
“Kita belum bisa me-link kan dengan lembaga lain, karena kita harus izin OJK dan gabung programming dengan bank umum. Kita tidak ambil itu, karena berdasarkan hitung-hitungan kami, kalau di bawah 10 ribu pengguna, kita rugi dengan nominal biaya yang dibangun,” sambung Asep.
Di samping itu, langkah strategis lainnya adalah membangun kerjasama dengan fintech atau perusahaan pinjaman online, untuk kemudahan permohonan pembiayaan.
“Kita akan kerjasama dengan fintech sayariah ALAMI. Ini on progress karena rencana eksekusinya tahun 2022 ini,” tukas Asep.
Kemudian, Gaido Bank Syariah pun akan fokus pada penyaluran pembiayaan PNS dan Karyawan. Menurut Asep, porsi pembiayaan ini akan menjadi yang terbesar, selain umrah.
“Kita akan fokus pada pembiayaan sertifikasi guru dan karyawan. Ini pasarnya cukup besar, di CIanjur ada beberapa perusahaan yang udah kerjasama dengan kita, kita potong DPL nya,” papar Asep.
Lebih lanjut, Asep menyebut bahwa Gaido Bank Syariah juga berencana meningkatkan pola pembiayaan sindikasi (pembiayaan bersama).
“Jadi kita membiayai perusahaan besar di Surabaya bersama 7 BPRS. Ini kita kolaborasi karena pembiayaannya besar, sampai Rp12 miliar,” jelasnya.
Asep menyadari bahwa tidak mudah mencapai target-target tersebut. Oleh Asep mengimbau agar seluruh tim Gaido Bank Syariah dapat fokus pada tugas dan fungsinya masing-masing.