UPDATE Terbaru Status dan Kondisi Gunung Merapi Hari ini Senin 13 Maret 2023, Usai Erupsi

HAJIUMRAHNEWS.COM - Simak laporan terbaru aktivitas gunung Merapi yang mencakup wilayah Jateng dan DIY, meliputi Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten.

Update aktivitas terbaru gunung Merapi, pada Senin 13 Maret 2023 pukul 00-00 WIB - 06.00 WIB, usai terjadinya awan panas tanda-tanda erupsi pada Sabtu 11 Maret 2023 lalu.

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20 °C, kelembaban udara 62-90 %, dan tekanan udara 785-916 mmHg.

Secara visual gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.

Baca Juga: Siap-siap, Indonesia Berpeluang Besar dapat Kuota Haji Tambahan

Teramati awan panas guguran 1 kali dengan jarak luncur maksimum 1200 meter ke barat daya.

Guguran lava pijar 30 kali dengan jarak luncur maksimum 1100 meter ke barat daya.

Dari segi kegempaan, 

■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 1, Amplitudo : 60 mm, Durasi : 104.5 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 32, Amplitudo : 3-39 mm, Durasi : 26.7-143.8 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 9, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.7-6.9 detik)

Melihat kondisi tersebut, Gunung Merapi saat ini berada di level 3 atau siaga. 

Baca Juga: Kemenag akan Percepat Proses Layanan PK Biaya Haji Khusus

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.