Hindari Penipuan Agen Travel Umrah Abal-abal, Lakukan Pengecekan dengan Cara Ini

HAJIUMRAHNEWS.COM - Kasus penipuan dengan mengatas namakan ibadah umrah masih saja terjadi di Indonesia.

Umumnya modus yang dilakukan oleh pelaku penipuan, dengan berpura-pura menyediakan jasa travel umrah, namun abal-abal.

Uang yang disetorkan oleh calon jemaah umrah justru dibawa kabur dan tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Lakukan cara ini, untuk mengecek keaslian dari biro travel umrah yang Anda pilih, sehingga dipastikan terlindungi dari kasus penipuan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ikut Sambut Ramadhan 2023, Unggah Postingan Ini di Akun Medsos Miliknya

Agar dapat melaksanakan layanan umrah, biro perjalanan atau biro travel, harus memiliki izin operasional sebagai PPIU (Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah). 

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah.

PPIU meliputi rangkaian kegiatan perjalanan ibadah Umrah di luar musim haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah, yang dilaksanakan oleh pemerintah dan/atau penyelenggara perjalanan ibadah umrah.

Secara mudahnya, PPIU merupakan biro perjalanan wisata yang telah mendapat izin dari Menteri Agama untuk menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah.

Untuk memperoleh izin operasional tersebut, biro perjalanan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Salah satunya adalah telah beroperasi paling singkat dua tahun sebagai biro perjalanan wisata yang dibuktikan dengan laporan kegiatan usaha.

Itu artinya, berdasarkan peraturan baru ini, untuk menyelenggarakan Perjalanan Ibadah Umrah, biro perjalanan wisata harus mendapatkan izin operasional sebagai PPIU, dengan syarat setidaknya telah beroperasi sebagai biro perjalanan wisata minimal 2 tahun.

Selain itu juga sejumlah syarat lainnya, yang harus dipenuhi sebagai PPIU.

Lalu bagaimana cara mengecek apakah biro travel umrah tersebut memiliki izin operasional PPIU dan terdaftar di Kemenag?