HAJIUMRAHNEWS.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan travel umrah dengan jumlah korban mencapai ratusan orang.
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan Kementerian Agama (Kemenag) setelah mendapat informasi dari jemaah umrah yang tak bisa pulang ke Indonesia.
"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (27/3/2023).
Mantan Kapolres Jakarta Pusat itu mengungkapkan para jamaah yang berada di Arab Saudi terlantar dan harus terlunta-lunta. Bahkan ada jemaah yang tidur di jalanan.
“Karena sudah waktu buat check out dari hotel, ada yang tidur di jalan,” ujarnya.
Menurutnya, dari hasil penyelidikan, travel itu bernama PT Naila Safaah Wisata Mandiri. Sejauh ini polisi mengungkap korban penipuan mengalami kerugian mencapai Rp10 Miliar.
“Total korban masih kami datakan, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp10 miliar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hengki menyebut kasus ini masih didalami oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, ada dua orang yang diamankan polisi.
Artikel Terkait
Raja Salman Kirim 50 Ribu Alquran dan 30 Ton Kurma ke Indonesia
MbS Renovasi Puluhan Masjid Bersejarah, Termasuk Masjid Al Safa yang Dibangun 13 Abad Silam
Catat Yuk, Ini 5 Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Tubuh Saat Puasa
Menag Yaqut Targetkan Keppres Biaya Haji 2023 Terbit Sebelum Idul Fitri
Konjen RI di Jeddah Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Puasa, Bukan Cuma Tidur