Diprediksi Suhu di Saudi Selama Musim Haji Capai 50 Derajat Celcius, Lakukan Ini Agar Tidak Dehidrasi

HAJIUMRAHNEWS.COM - Pada musim haji tahun ini, para jemaah diprediksi akan menghadapi suhu panas di Arab Saudi.

Hal tersebut disebabkan saat ini Arab Saudi masih memasuki musim panas, hingga diprediksi suhu udara mencapai 50 derajat celcius.

Angin yang biasanya diharapkan bisa membantu mendinginkan suhu juga tidak banyak berpengaruh, karena tetap akan terasa panas saat mengenai tubuh.

Jika tidak hati hati dan antisipasi sejak dini, kondisi tersebut bisa membuat kondisi jemaah haji menjadi drop hingga jatuh sakit.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Perempuan yang Akan Berniat Ihram, Namun Ternyata Mengalami Haid

Termasuk jemaah haji Indonesia, yang tahun ini banyak diisi dari kalangan lanjut usia (lansia).

Untuk menghadapi menghadapi kondisi ini, salah satu caranya adalah dengan rutin mengkonsumsi air putih.

Tips itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro.

Liliek mengakui, tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi air putih, tapi dengan kondisi di Makkah jemaah harus mulai membiasakan diri agar tidak mengalami dehidrasi.

Terkait kekhawatiran jika minum air putih bisa memancing jemaah untuk buang air kecil sehingga menganggu proses ibadah yang dilakukan. Agar kekhawatiran itu tidak terjadi Liliek memberikan tips penting.

"Ada caranya, tekniknya, yaitu satu menit satu teguk. Jika diakumulasi dalam satu jam bisa 200 mililiter air. Kalau minumnya langsung banyak, berpotensi selalu ingin ke toilet," tambahnya.

Langkah tersebut juga diharapkan bisa memperkecil risiko jamaah haji Indonesia mengalami sakit akibat cuaca dan suhu panas

Selain rutin minum air putih, Liliek juga menyarankan jamaah haji untuk mengkonsumsi multivitamin sebelum atau saat berada di tanah suci.

Hal ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap terjaga.