HAJIUMRAHNEWS.COM - Penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV), masih menjadi potensi ancaman bagi jemaah haji selama menunaikan ibadah di Tanah Suci,
Menghadapai itu, Kementerian Kesehatan mengimbau jamaah calon haji untuk mewaspadai penularan
MERS-CoV bermula di Timur Tengah, merupakan turunan dari Virus Corona yang dapat menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan dan berisiko menyebabkan kematian.
"Pola penularan secara langsung penyakit MERS-CoV dapat melalui kontak dengan percikan dahak atau droplet saat pasien batuk atau bersin. Sedangkan penularan tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus," papar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha.
Baca Juga: Operasional Musim Haji 2023 Dimulai Hari Ini, AP II Pastikan Enam Bandara Embarkasi Siap Digunakan
Gejala yang muncul di antaranya demam, batuk dan flu, sesak napas, komplikasi gastrointestinal atau diare serta mual dan muntah.
Ditandaskan, jika virus MERS-CoV hingga saat ini belum memiliki vaksin, sehingga penting bagi para jemaah haji untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh.
"Terkait MERS-CoV, sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya, sehingga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih efektif untuk mencegah penularannya," lanjutnya.
Kunta meminta sekitar 221 ribu calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini untuk menerapkan PHBS.
Upaya menghindari MERS-CoV bisa dilakukan dengan rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan, pakai masker saat beraktivitas, terutama di kerumunan, tutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.
"Jika merasa sakit, segera konsultasi dengan petugas kesehatan. Kami berharap jamaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi," imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan penerapan pola PHBS, ditunjang dengan menu makanan yang bergizi seimbang dan cukup istirahat, maka kondisi tubuh sehat sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
***
Artikel Terkait
Sambut 67 Ribu Jemaah Haji Lansia, Daker Madinah Siapkan Dua Terobosan
Menengok Pelayanan Haji Ramah Lansia di Asrama Sudiang Makassar
388 Jemaah Haji Kloter Pertama JKG 01 Diberangkatkan, Kemenag: Jaga Kesehatan, Jangan Sungkan Tanya Petugas
Sajian Menu Nusantara untuk Jemaah Haji Indonesia, Mulai Nasi Uduk, Terong Balado hingga Ayam Gulai
Cegah Dehidrasi, Jemaah Disarankan Minum Segelas Air Zam-Zam Sebelum Beraktifitas
Jelang Pemberangkatan Kloter 1, Lima Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Batal Berangkat, Ini Penyebabnya