HAJIUMRAHNEWS.COM - Jelang keberangkatan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji, hampir 10 persen calon jemaah haji asal Tangerang Banten justru menundanya.
Tercatat dari 1.984 calon haji asal wilayah itu, sebanyak 120 orang memilih menunda keberangkatan.
Imbasnya, kuota haji asal Tangerang pun ada yang kosong karena tidak terisi penuh akibat penundaan tersbeut.
"Untuk Kabupaten Tangerang, kuota haji itu sebanyak 1.984 orang. Tapi 120 dari mereka menunda keberangkatan. Jadi saat ini yang berhak berangkat hanya 1.864 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Ade Baijuri di Tangerang, Kamis.
Baca Juga: Jenazah Calon Haji Asal Demak Jateng akan Dimakamkan di Baqi Madinah, Ini Alasannya
Dipaparkan, para calon jemaah haji yang memilih menunda ke Tanah Suci tersebut dikarenakan alasan faktor ekonomi hingga faktor kesehatan.
Ia menjelaskan penundaan keberangkatan tersebut karena faktor ekonomi sehingga tidak sanggup melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahun ini.
Selain itu, jamaah haji yang memilih menunda tersebut juga disebabkan oleh faktor kesehatan serta adanya yang meninggal dunia.
"Itu salah satunya, dari 120 orang yang menunda karena tidak bisa melunasi ada yang sakit, meninggal dunia, undur diri, dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, dari jumlah kuota sebanyak 1.984 orang dan kini menjadi 1.864 orang yang dipastikan berangkat ke Tanah Suci akan diantar melalui Embarkasi Pondok Gede, Jakarta.
Proses pemberangkatan jamaah haji itu terbagi dalam tujuh kloter.
Keberangkatan pertama, yaitu tergabung dalam kloter 11 dengan jumlah peserta 384 orang.
Kemudian, keberangkatan kedua tergabung dalam kloter 23 yang akan berangkat, pada Rabu (31/5/2023), dengan jumlah peserta jamaah haji sebanyak 393 orang.
Artikel Terkait
Terbagi Lima Kloter, 1.278 Jemaah Calon Haji Kabupaten Kudus Jateng Siap Berangkat ke Tanah Suci
Kabar Duka dari Madinah, Jemaah Asal Demak Jateng Meninggal Dunia
LPS dan CSEL UI Dukung Kebangkitan Sentra Kerajinan Monel Jepara yang Pernah Mendunia
Ini Langkah Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan bagi Jemaah Haji Indonesia
Mengenal Layanan EMT, Upaya Kemenkes Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji