HAJIUMRAHNEWS.COM - Cuaca terik dengan suhu udara tinggi menjadi salah satu tantangan, yang dihadapi jemaah haji saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Imbasnya, tidak jarang jemaah haji mudah mengalami kelelahan akibat kekurangan cairan atau dehidrasi.
Jika tidak segera mendapat pertolongan, kondisi kesehatan jemaah tersebut bisa semakin menurun.
Agar mencegah dehidrasi, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo mengimbau Jemaah untuk selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur.
Baca Juga: Apa Itu Badal Haji, Simak Lengkap Termasuk Niat untuk Melaksanakannya
“Mengingat suhu panas di Tanah Suci, diimbau jemaah selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi,” ujar Liliek.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyarankan agar jemaah haji secara teratur meminum oralit, sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.
“Juga minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral, untuk memulihkan kebugaran tubuh,” ujar Liliek menambahkan.
Liliek juga mengimbau agar Jemaah selalu memakai sandal, terutama saat keluar pemondokan.
Ia menyarankan agar Jemaah tidak memakai sandal jepit.
“Dianjurkan, pertama, Jemaah tidak menggunakan sandal jepit, biasanya disela ibu jari bisa lecet bila jarak jalan jemaah jauh,” katanya.
Kedua, lanjutnya, di Masjidil Haram khususnya pada saat Sa’i, pas ditanjakan Marwah dan turunan Safa, lantai di area tersebut dengan tekstur yang tidak rata memicu tumit kaki pecah.
“Karenanya, dianjurkan jemaah saat di Masjidil Haram membawa sepatu ceper bersih dan tidak menutup mata kaki dan digunakan saat terutama saat Sa’i, seperti sandal hotel,” ujarnya.
“Memakai sepatu ceper tersebut, selain nyaman juga tidak membuat cepat lelah saat Sa’i,” sambungnya.
Artikel Terkait
Mengenal Layanan EMT, Upaya Kemenkes Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji
Jenazah Calon Haji Asal Demak Jateng akan Dimakamkan di Baqi Madinah, Ini Alasannya
Hampir 10 Persen Calon Jemaah Haji asal Tangerang Tunda Keberangkatan, Terungkap Ini Penyebabnya
Mengenal Baqi Madinah, Komplek Pemakaman sejak Zaman Nabi Muhammad SAW
108 hotel di Makkah Disiapkan Sambut 203.320 Jemaah Haji Indonesia, Jumlah Bisa Bertambah