• Kamis, 28 September 2023

Tak Perlu Khawatir, Dua RS Arab Saudi Siap Layani Jemaah Haji Indonesia, Biaya Ditanggung Pemerintah

- Jumat, 26 Mei 2023 | 17:05 WIB
Seorang petugas haji saat membantu jamaah haji dengan kursi roda. (suaramerdeka.com / Zulkarnain Mardizansyah)
Seorang petugas haji saat membantu jamaah haji dengan kursi roda. (suaramerdeka.com / Zulkarnain Mardizansyah)

HAJIUMRAHNEWS.COM - Sesuai aturan, Pemerintah akan menanggung seluruh biaya jemaah haji yang sakit hingga operasional pelaksanaan ibadah haji 2023 berakhir, baik yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Arab Saudi maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Diharapkan layanan ini dapat memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji, yang akan menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Terbaru, dua Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia.

Kepastian akan kesiapan pelayanan ini ditegaskan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin, usai beraudiensi dengan pihak Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz di Madinah.

Baca Juga: Mengenal Sosok Harun bin Senar, Berangkat Haji Usia 119 Tahun, Tetap Semangat Menjalankan Ibadah

"Audiensi dilakukan dalam rangka optimalisasi kerja sama dalam pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Kita bersepakat untuk bersinergi dalam penanganan pasien rujukan jemaah haji Indonesia di Madinah," papar Zaenal Muttaqin.

Dijelaskan, jika Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah membuka Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, namun tidak semua kasus yang dialami jemaah haji Indonesia bisa ditangani di KKHI Madinah.

"Sehingga diperlukan kerja sama dengan RSAS dalam penanganan pasien rujukan," terangnya.

Lebih jauh dipaparkan, jika KKHI Madinah disiapkan dengan kapasitas 69 tempat tidur (TT), terdiri atas 10 TT Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 TT Intensive Care Unit (ICU), 2 TT Isolasi, 43 TT rawat inap, dan 7 TT psikiatri.

KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

Layanan ini dibuka untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah. .

Zaenal Muttaqin mengapresiasi komitmen dan kesiapan RSAS di Madinah untuk menerima rujukan jemaah haji Indonesia.

RSAS juga siap bekerja sama dengan KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.

“Alhamdulillah siang ini kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz. Alhamdulillah juga mereka menyambut baik dan akan bekerja sama dengan kita,” jelas Zaenal.

Halaman:

Editor: Nenden Pupu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X