HAJIUMRAHNEWS.COM - Petugas masih menemukan banyak calon jemaah haji yang membawa beras, saat hendak berangkat ke Tanah Suci.
Mereka beralasan, beras tersebut akan dimasak dan dikonsumsi, selama mereka menjalankan ibadah haji.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB) pun mengimbau, agar jemaah calon haji tidak membawa beras dari rumah untuk persediaan makanan selama menunaikan ibadah di Arab Saudi.
"Jamaah calon haji tidak boleh membawa beras, karena tahun ini tidak ada lagi seperti dulu harus bawa beras, tidak ada masak, karena semuanya sudah tersedia dengan baik," kata Kepala Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Azis di Mataram, Jumat.
Baca Juga: Keistimewaan dan Doa Minum Air Zamzam, Segera Lafalkan Bacaan Ini Agar Mendapat Berkah Pahala
Ia mengatakan telah menginstruksikan seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mengawal jamaah calon haji NTB untuk mempertegas sosialisasi, agar jemaah tidak membawa beras dari rumah saat ke Tanah Suci.
Pihaknya memastikan bahwa pemerintah melalui Kemenag, sudah mengatur persoalan konsumsi bagi jemaah selama menjalankan ibadah haji.
Dipastikan juga bahwa jemaah haji akan makan tiga kali dalam sehari, sehingga tidak perlu khawatir akan kelaparan.
"Jadi baik di Madinah dan Makkah itu semua sudah tersedia. Makanya harapan kita masyarakat tidak perlu sibuk-sibuk membawa barang untuk di makan karena sudah tersedia," tegasnya.
Zamroni menegaskan pemerintah pusat melalui Kemenag sudah memesan katering untuk makanan dan minum di Arab Saudi dengan menu Indonesia.
Oleh karena itu para jamaah tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan makanan selama ibadah haji.
Ia mengatakan setiap jamaah calon haji dibatasi membawa barang bawaan maksimal 20 kilogram.
Dengan rincian koper yang masuk bagasi maksimal 15 kilogram dan tas yang disimpan di kabin beratnya lima kilogram.
Selain soal barang bawaan, ia juga mengingatkan jamaah calon haji agar memperhatikan kondisi cuaca Arab Saudi yang jauh lebih panas ketimbang di Indonesia.
Artikel Terkait
Ini Cara Sederhana Menentukan Arah Kiblat saat Fenomena Roshdul Qiblat Berlangsung
Mengenal Sosok Harun bin Senar, Berangkat Haji Usia 119 Tahun, Tetap Semangat Menjalankan Ibadah
Tak Perlu Khawatir, Dua RS Arab Saudi Siap Layani Jemaah Haji Indonesia, Biaya Ditanggung Pemerintah
Saudia Airlines Minta Maaf Karena Delay dan Bikin Jemaah Haji Indonesia Kelaparan
Tips Mudah Bedakan Koper Jemaah Haji Agar Tak Tertukar, Perhatikan Dua Tanda Ini