HAJIUMRAHNEWS.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan Bus Shalawat,yang akan mengantar jemaah dari hotel di Makkah menuju Masjidil Haram, pergi pulang (PP).
Layanan ini beroperasi selama 24 jam secara shuttle untuk memudahkan jemaah dalam menjalani ibadah.
Fasilitas ini mulai diberikan kepada jemaah haji Indonesia sejak tahun 2008.
Pada saat itu, jemaah haji Indonesia bahkan ada yang mendapatkan penginapan berjarak lebih dari 10 km dari penginapan.
Baca Juga: Gagal Rekam Biometrik, 18 Jemaah Haji Asal Solo Tertunda Keberangkatannya
Keadaan tersebut disebabkan adanya perluasan wilayah Masjidil Haram.
Di awal pelaksanaannya, pemerintah Indonesia menyediakan bus sebanyak 600 armada.
Sejauh ini, Bus Shalawat terbagi menjadi lima rute.
Kelima rute tersebut berada dari terminal Bab Ali (putih), Syisyah-Syib Amir (biru), Raudhah-Syib Amir (hijau), Jarwal-Syib Amir (hitam), serta Misfalah-Jiah (coklat).
Agar memudahkan para jemaah, setiap bus ditempel oleh stiker warna.
Tak hanya menempel stiker pada badan bus, pemerintah Indonesia juga membagikan tanda pengenal jemaah haji Indonesia sesuai dengan rute akomodasinya.
Artikel Terkait
Gelar Rakornas, Gaido Travel and Tours Perkenalkan Ekosistem Haji Umrah Terlengkap di Indonesia
Patuna Travel Masuk 5 Besar Perusahaan Pengirim Jemaah Haji Khusus Terbanyak Tahun Ini, Capai 693 Orang
Lepas Keberangkatan Perdana Haji dari Bandara Kertajati, Kemenag Minta Jemaah Bawa Alat Pelindung Diri
636 Petugas Daker Haji Indonesia Tiba di Makkah, Bersiap Sambut Jemaah Mulai 2 Juni Mendatang
Jumlah Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Bertambah, Jubir PPIH: Segera Dibadalhajikan, Total Berjumlah 2 Orang