HAJIUMRAHNEWS.COM - Ramdhan tinggal menghitung hari. Biasanya, banyak umat muslim menunaikan ibadah umrah di bulan suci tersebut.
Bagi Anda yang akan berumrah di bulan Ramadhan atau di bulan-bulan lainnya, penting bagi Anda untuk memahami tata cara berihram.
Berihram merupakan tahap pertama yang harus dilakukan oleh umat muslim sebelum menunaikan ibadah haji maupun umrah ke Tanah Suci.
Berdasarkan Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah karya Gus Arifin, berikut ini tata cara berihram yang harus diketahui oleh calon jemaah haji maupun umrah:
1. Mandi Sebelum Melakukan Ihram
Jamaah disunnahkan untuk mandi. Mandi bisa dilakukan di tempat miqat. Adapun yang akan ihram di pesawat, maka dianjurkan mandi sebelum naik pesawat. Kalaupun tanpa mandi dan wudhu, hal itu dibolehkan dan ihramnya tetap sah.
2. Memakai Minyak Wangi pada Anggota Badan
Sebelum mengenakan kain ihram, dianjurkan untuk menggunakan minyak wangi pada anggota tubuhnya saja, tidak pada pakaian ihramnya. Khusus bagi laki-laki hendaknya melepas pakaian yang berjahit sebelum melakukan ihram.
Ihram sesudah shalat disunnahkan. Untuk melakukan ihram setelah pelaksanaan shalat, baik shalat fardhu, maupun shalat sunnah. Hukumnya, sunnah melakukan ihram ketika di atas kendaraan atau memulai melalakukan perjalanan
3. Melafadzkan Niat Ihram untuk Haji atau Umrah dengan Lisan
Dianjurkan bagi calon jemaah haji dan umrah untuk meninggikan suaranya dengan menyebutkan jenis dari ibadah haji atau umrah yang diniatkan.
4. Mensyaratkan di dalam Ibadah Haji atau Umrah
Jamaah dibolehkan mensyaratkan di dalam niat haji atau umrah, jika sakit atau orang yang takut terjadi halangan (ihshar), maka dia boleh bertahallul dan tidak ada denda baginya.
Artikel Terkait
Selesai Karantina, Jemaah Umrah Gaido Travel and Tours Mulai Nikmati Ibadah di Tanah Suci
Jemaah Umrah Gaido Travel Peringati Isra Mi'raj di Masjid Pertama Rasulallah di Kota Madinah
Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal Pimpin Rapat Persiapan Sambut Jemaah Umrah Ramadhan
Kemenag Segera Sesuaikan Kebijakan Umrah setelah Arab Saudi Cabut Aturan Karantina dan PCR