HAJIUMRAHNEWS.COM - Baru-baru ini seorang insinyur, pengajar konstruksi manajemen Universitas di Madinah, Dr. Naif Alaboud menyebut bahwa Manajemen Haji Indonesia dinilai profesional.
Saat penyambutan jemaah Haji di Hotel Sulton, Ia menyatakan dibandingkan dengan jemaah haji dari negara-negara lain, perhatian dan pengurusan Pemerintah Indonesia kepada jemaah hajinya lebih baik, jelas, dan profesional.
“Jemaah diperhatikan dan diurus dengan baik dalam hal pemondokan, transportasi, dan konsumsi. Pemerintah Indonesia memeriksa semuanya dan rapi,” kata Dr. Naif Alaboud di Makkah, seperti dilansir dari laman resmi kemenag.go.id pada Selasa (21/06/2022).
Naif Alaboud, adalah insinyur sekaligus putera dari pemilik Hotel Sulton di kawasan Shisa, Makkah. Hotel ini menjadi salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah.
“Saya selama 15 tahun aktif pelayanan haji dari berbagai negara. Selama 10-12 tahun terakhir bekerja sama melayani jemaah haji Indonesia,” katanya.
Naif mengakui, pemerintah Indonesia memiliki proses yang jelas, tim profesional, dan semua seksi (transportasi, pemondokan, kesehatan, konsumsi, dan lainnya) ditangani secara profesional untuk jemaah haji.
“Mereka mengecek dan mengecek kembali persiapan sebelum jemaah tiba di Makkah,” jelas Naif.
Ia juga mengapresiasi perilaku jemaah Indonesia, menurutnya jemaah haji Indonesia itu istimewa.
“Sesuai pengalaman menjamu jemaah dari berbagai negara, keistimewaan jemaah Indonesia adalah jemaah yang baik baik, fokus, terdidik, suka membantu. Jemaah dari negara lain memiliki budaya dan perilaku berbeda-beda,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Tak Banyak Diketahui, Inilah Deretan Masjid di Kawasan Muzdalifah-Mina yang Dirobohkan Oleh Kerajaan Saudi
Beri Orasi Ilmiah di Acara Wisuda STES Bhakti Nugraha, CEO Gaido Group Tularkan Semangat Entrepreneurship
Gelar Wisuda Sarjana Angkatan Pertama, STES Bhakti Nugraha Optimis Orbitkan SDM Unggul dan Berdaya Saing
KKHI Makkah: Dehidrasi Jadi Pemicu Timbulnya Penyakit Bawaan Jemaah Haji
Uang Hingga Sertifikat Tanah Jemaah Haji Sempat Hilang di Madinah