HAJIUMRAHNEWS.COM - Setiap jemaah haji tentu menginginkan ibadahnya di tanah suci diterima di sisi Allah sehingga ia berhak menyandang predikat haji mabrur.
Walau begitu tentunya tidak semua orang yang menunaikan haji kemudian diterima dan bahkan sebaliknya.
Namun bagi jemaah haji jangan khawatir, karena apabila ada satu saja jemaah haji yang menjadi haji mabrur atau diterima, maka ia bisa bisa menjadi wasilah diterimanya haji kepada 100.000 jemaah haji lainnya yang ditolak.
Simaklah kisah berikut ini yang dikutip dari kitab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali,
Alkisah salah seorang waliyulah bernama Ali bin Muwaffiq bercerita bahwa pada suatu masa ia menunaikan ibadah haji. Ketika sampai pada malam Arafah, ia tertidur di Mina tepatnya di Masjid Khif karena keletihan.
Di mimpinya ia melihat dua malaikat turun dari langit. Keduanya mengenakan pakaian berwarna hijau. Ia mendengar betul percakapan keduanya.
“Sahabatku,” kata satu malaikat. “Labbaik wahai sahabatku,” jawab temannya.
“Tahun ini berapa orang yang mengunjungi rumah Tuhan?”
“Wah, aku nggak tahu.”
Artikel Terkait
Gelar Wisuda Sarjana Angkatan Pertama, STES Bhakti Nugraha Optimis Orbitkan SDM Unggul dan Berdaya Saing
KKHI Makkah: Dehidrasi Jadi Pemicu Timbulnya Penyakit Bawaan Jemaah Haji
Uang Hingga Sertifikat Tanah Jemaah Haji Sempat Hilang di Madinah
Insinyur Madinah Sebut Manajemen Haji Indonesia Sangat Profesional
Jangan Salah Paham, Inilah Hukum Wanita Haid Ketika Ihram