HAJIUMRAHNEWS.COM - Andri Astiawan Azis, seorang mahasiswa Indonesia asal Sulawesi Selatan yang tengah menjalankan studi di Arab Saudi ikut terlibat membantu penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
Andri Astiawan yang dilibatkan sebagai Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK) mengaku senang dan bangga bisa ikut membantu jemaah haji selama beribadah di Tanah Suci.
"Jujur ini pengalaman yang sangat membahagiakan buat saya, karena bisa membantu para tamu Allah. Saya ditugaskan membantu jemaah dari KNO 02 asal Binjai," tuturnya.
Andri Astiawan berharap keberadaanya sebagai TPK Haji dapat membantu jemaah haji meraih kemabrurannya.
"Saya berdoa semoga semua jemaah haji yang berangkat tahun ini dapat terus diberi kesehatan, sehingga mereka bisa beribadah dengan nyaman dan menjadi haji yang mabrur," katanya.
Peran TPK Haji sendiri memang cukup vital, mereka dituntut untuk bisa membantu dan mengedukasi jemaah untuk tetap fokus menjaga kesehatan, di samping fokus beribadah.
Pasalnya, cuaca panas ekstrem di Arab Saudi membuat banyak jemaah haji mengalami dehidrasi, dan dehidrasi itu memicu timbulnya penyakit-penyakit bawaan.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mencatat bahwa hingga Kamis (23/6/2022) sudah 10 jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci.
Ada tambahan 1 jemaah haji wafat atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso, laki-laki, 60 tahun, nomor paspor C56 28 125, asal kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2).
Artikel Terkait
Universitas Al-Azhar Mesir Masih Temukan Sejumlah Pesantren Muadalah Palsu di Indonesia
Sempat Terisolasi Pasca Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Kini MbS Tampil Lagi ke Panggung Internasional
Tersedia Jasa Pendorong Kursi Roda di Masjidil Haram, Kemenag: Biayanya 200-250 SAR
1.384 Jemaah Menderita Penyakit Hipertensi, Begini Pesan Kapuskes Haji
Bertambah 1 Orang, Total 10 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci