HAJIUMRAHNEWS.COM - Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menerima kunjungan kehormatan dari Grand Mufti Rusia, Mr Albir Krganov di kediamannya di Pondok Pesantren Miftachussunnah di Surabaya.
Pertemuan itu bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat Islam, khususnya para ulama di Indonesia dan Rusia.
Dalam kunjungannya, Mr Albir Krganov mengatakan Islam di Indonesia dapat menjadi role model keberagamaan umat Islam dunia di masa depan.
Pada pertemuan itu, kedua tokoh juga membicarakan berbagai hal mulai dari kondisi umat Islam di kedua negara, mazhab mayoritas diikuti hingga potensi kerja sama antarumat Islam Indonesia dan Rusia.
Grand Mufti Albir Krganov mengaku model kepemimpinan Rais ‘Aam melalui pendekatan tawassut, tasamuh, dan tawazun sangat sesuai dengan model yang ingin dikembangkan di Rusia.
Albir Krganov juga menyebut umat Islam di Rusia, memiliki kemiripan dengan umat Islam di Indonesia. Hal ini mengingat mayoritas umat Islam di Rusia menganut Ahlussunnah wal Jamaah.
Bedanya, umat Islam di Indonesia mengikuti Imam Syafi'i pada fiqihnya dan Imam Asy'ari dari sisi akidahnya, sedangkan umat Islam Rusia berkiblat pada Imam Hanafi dalam fiqihnya dan akidahnya pada Imam Al-Maturidi.
Sementara itu, Rais ‘Aam menjelaskan bahwa NU merupakan organisasi dengan jumlah anggota melebihi 100 juta jiwa. Dengan angka itu, NU tidak hanya menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia, tetapi juga terbesar di dunia.
Kiai Miftach mengatakan, salah satu kunci sukses NU dalam mengajarkan Islam sehingga diterima oleh masyakat Indonesia adalah karena NU mengajarkan Islam Ahlussunnah Waljamaah sebagaimana diajarkan para pendiri NU.
“NU selama ini sebagai organisasi terbesar tidak hanya di Indonesia bahkan dunia selalu menggunakan metode-metode yang tidak bergeser dari ajaran Ahlussunnah Waljamaah yang ditetapkan pendiri orgnaisasi ini,” kata Kiai Miftah, seperti dilansir dari NU Online pada Sabtu (18/6/2022).
Artikel Terkait
PERHATIAN, Ini Jadwal Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1443 H
Ini 86 Titik Lokasi Rukyatul Hilal Awal Zulhijah 1443 H, Tersebar dari Aceh Hingga Papua
Tingkatkan Kualitas Layanan, Menag Yaqut Tambah Petugas Katering Haji
Waspada! Ini Alasan Jemaah Haji Sering Tidak Sadar Sedang Terserang Dehidrasi
Belajar dari Kisah Abdullah Bin Mubarak, Jangan Sedih Bila Belum Berkesempatan Menunaikan Ibadah Haji