Visa Haji Bisa Dipakai ke Seluruh Wilayah Saudi, Kemenag Minta Petugas Selalu Cek Keberadaan Jemaah

- Senin, 13 Maret 2023 | 08:57 WIB
Update Terkait Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci. (Istimewa)
Update Terkait Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci. (Istimewa)

HAJIUMRAHNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini memiliki banyak tantangan yang patut diantisipasi.

Salah satu tantangan tersebut adalah kemungkinan jemaah haji bepergian ke luar Kota Makkah dan Madinah, karena pemegang visa haji diizinkan mengunjungi seluruh wilayah Arab Saudi.

Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat berpesan kepada para petugas haji agar rutin mengecek keberadaan dan mobilitas jemaahnya.

“Saya minta semua peduli terhadap jemaah terutama ketua kloter, harus rutin mengecek jemaah jangan sampai ada jemaah yang niatnya di luar beribadah,” kata Arsyad dalam keterangan tertulis yang diterima hajiumrahnews.com, Senin (13/3/2023).

Di samping itu, kata Arsad, tahun ini kuota haji Indonesia kembali normal, sebanyak 221 ribu jemaah. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi.

“Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat ibadah. Kompleksitas permasalahan akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah,” ucap Arsyad.

Selanjutnya, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Sehingga, jemaah 65 tahun ke atas atau yang masuk kategori lansia juga bisa berangkat.

“Setidaknya ada 64 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini,” sebut Arsyad.

Kemudian tantangan lain adalah jemaah sekarang sangat kritis. Mereka, memantau tingkah laku dan aktifitas sehari-hari para petugas haji.

"Jika petugas cuek atau tidak pernah memantau jemaah, maka ini akan jadi catatan tersendiri bagi jemaah,” jelasnya.

Tantangan selanjutnya adalah layanan ibadah haji di Mina. Dengan kuota normal, antrian jemaah di toilet akan memanjang. Selain itu, musim haji tahun ini bertepatan musim panas. Seluruh petugas perlu mensosialisasikan sejak awal kepada jemaah akan pentingnya menjaga kesehatan.

“Kapan dan di manapun harus mengingatkan dan mensosialisasikan untuk jemaah agar sering minum, membawa penutup kepala, memakai sandal, menggunakan alas kaki, penutup kepala seperti topi atau payung,” pintanya.

Terkait pembayaran Dam, Arsyad menginformasikan akan ada pengaturan dalam perbaikan Dam (Hadyu). Ini akan diatur oleh Keputusan Direktur Jenderal.

Editor: Ammar Faizal Haidar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rancangan PMA KBIHU Sudah Masuk Tahap Harmonisasi

Selasa, 14 Maret 2023 | 09:56 WIB
X