HAJIUMRAHNEWS.COM - Setelah tiga tahun penyelenggaraan haji dilaksanakan dengan berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19, tahun ini akhirnya semua telah kembali pada kondisi normal.
Arab Saudi akan membuka pintu haji bagi sekitar 2,5 juta muslim dari berbagai belahan dunia. Sementara Indonesia mendapatkan jatah kuota normal seperti sebelum pandemi, yaitu 221.000 jemaah.
Sari Ramada Arafah, perusahaan Penyelenggara Ibadah haji khusus (PIHK) pun antusias menyambut musim haji tahun ini, 1444 H/2023 M.
Direktur Utama Sari Ramada Arafah, H.Muh.A Wahyudi atau yang karib disapa Ustad Wahyu menegaskan, bahwa pihaknya telah siap memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
"Alhamdulillah berdasarkan hasil akurasi data di Kementerian Agama, tahun ini kami mendapatkan kuota 80 jemaah haji," ujar Ustad Wahyu, Kamis (16/3/2023).
Ia menyampaikan, sebagai wujud keseriusan, Sari Ramada Arafah telah melakukan booking dan membayar DP tiket haji untuk keberangkatan tanggal 22 Juni 2023, bertepatan dengan tanggal 4 Dzulhijjah 1444 H.
"Ini adalah tanggal keberangkatan favorit bagi seluruh jemaah haji sedunia, karena masuk closing date. Dengan harapan ketika jemaah tiba, bisa lebih cepat menghadapi fase puncak haji, yaitu wukuf di Arafah, Mabit di Mina dan seterusnya. Tanpa menguras energi terlalu besar sehingga masih bugar, kuat, dan juga siap melaksanakan amaliah ibadah haji secara sempurna," jelas Ustad Wahyu.
Selanjutnya, Sari Ramada Arafah juga sudah menyelesaikan booking hotel di Makkah dan Madinah, bahkan sudah dilakukan pembayaran depositenya sejak bulan Februari lalu.
"Utuk hotel semuanya bintang lima kemudian jaraknya juga dekat-dekat dengan Masjidil Haram di Makkah, turun langsung Masjidil Haram dan di Madinah juga begitu langsung di halaman Masjid Nabawi," papar Ustad Wahyu.
"Kita harapkan dengan fasilitas yang VIP bintang lima ini jemaah haji Sari Ramada Arafah betul-betul maksimal ibadah selama di Tanah Suci. Bisa 24 jam bolak-balik ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi karena memang jarak hotelnya sangat dekat sekali dengan ditambah fasilitas yang sangat memadai," pungkas Ustad Wahyu.
Artikel Terkait
Komisi Warisan Arab Saudi Temukan Koin Kuno Era Bani Umayyah di Situs Arkeologi Halit Riyadh
Batal Tunaikan Ibadah Haji, Saudi Beri Kebijakan Pengembalian Uang Penuh Bagi Jemaah Domestik
Kemenag Minta Guru Lakukan Pendampingan pada Siswa agar Tidak Andalkan Mesin Pencari saat Belajar Agama
Terobosan Kemenag Lewat Aplikasi E-PAK RUPAWAN, Penilaian Angka Kredit Guru dan Pengawas Madrasah Kian Cepat
Wow! Saudi Siapkan 40 Juta Liter Air Zamzam di Masjidil Haram Selama Ramadhan
Tips Makanan Sehat Selama Puasa Ramadhan
ROAM, Perusahaan Terbaru di Arab Saudi yang Menawarkan Penginapan Mewah
Pendaftaran Program Itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Mulai Besok