HAJIUMRAHNEWS.COM - Sari Ramada Arafah, perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah haji Khusus (PIHK) resmi dan berizin baru saja melaksanakan kegiatan Pra manasik haji, di Hotel Kartika Chandra Jakarta.
Selain memberikan serangkaian pemahaman tentang manasik haji kepada jemaah, Sari Ramada Arafah juga menyampaikan update terkini seputar penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M, terutama menyangkut regulasi baru yang berlaku di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Direktur Utama Sari Ramada Arafah, H.Muh.A Wahyudi mengatakan, pemahaman mengenai regulasi wajib diketahui jemaah agar dapat diantisipasi sedini mungkin, sehingga diharapkan tidak menimbulkan kendala di waktu-waktu mendatang.
"Di antara aturan baru yang diberlakukan adalah jemaah haji wajib terdaftar dalam kepesertaan aktif BPJS Kesehatan, kemudian juga harus melaksanakan suntik meningitis, dan medical check up," ungkap Ustad Wahyu, sapaan akrabnya di sela-sela kegiatan Pra manasik haji Sari Ramada Arafah, Sabtu (11/3/2023).

Sari Ramada Arafah sejauh ini sudah menjadwalkan untuk melayani medical chek up dan suntik meningitis, bahkan suntik antiflu kepada seluruh jemaah, yang rencananya akan dilakukan di Hotel Kartika Chandra Jakarta, pada 2 Juni 2023 mendatang.
"Kabar baikya, seluruh biaya untuk medical check up, yaitu periksa darah, jantung dan lain-lain itu telah masuk ke dalam biaya paket haji Sari Ramada Arafah. Termasuk juga suntik meningitis dan suntik antiflu. Jadi jemaah tidak perlu lagi keluar biaya," tandas Ustad Wahyu.
Selain itu, Sari Ramada Arafah telah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) agar pelaksanaan layanan kesehatan tersebut dilakukan di Hotel Kartika Chandra Jakarta.
"Ini adalah salah satu kemudahan yang Sari Ramada Arafah berikan untuk seluruh jemaah haji, sehingga jemaah haji tidak repot-repot datang ke laboratoraium atau datang ke ke KKP, antre dan lain sebagainya. Inlah bentuk pelayanan prima atau bentuk pelayanan VIP jemaah haji Sari Ramada Arafah," ujar pria lulusan Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut.
Selanjutnya, mulai tahun ini Pemerintah Saudi mewajibkan jemaah haji melakukan rekam biometrik sebagai syarat penerbitan visa haji.
"Sari Ramada Arafah insya Allah akan membantu jemaah memenuhi syarat itu. Kami akan memfasilitasi untuk pelaksanaan rekam biometrik di Hotel Kartika Chandra pada manasik yang kedua, yang insya Allah di tanggal 20 Mei 2023, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Jadi ini kita cari tanggal cantik yang mudah diingat, sehingga mudah-mudahan jemaah bisa datang untuk kita adakan manasik yang kedua sekaligus kita rekam biometrik," jelas Ustad Wahyu.
"Pada hari yang sama juga, Sari Ramada Arafah akan membagikan seluruh perlengkapan haji berupa koper, tak, mukena, baju dan sebagainya. Insya Allah semua perlengkapan itu akan bermanfaat buat jemaah Sari Ramada Arafah," pungkasnya.
Artikel Terkait
Batal Tunaikan Ibadah Haji, Saudi Beri Kebijakan Pengembalian Uang Penuh Bagi Jemaah Domestik
Wow! Saudi Siapkan 40 Juta Liter Air Zamzam di Masjidil Haram Selama Ramadhan
Tips Makanan Sehat Selama Puasa Ramadhan
ROAM, Perusahaan Terbaru di Arab Saudi yang Menawarkan Penginapan Mewah
Pendaftaran Program Itikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Mulai Besok
Sari Ramada Arafah Siap Layani Jemaah Haji Kuota Penuh
Sebelum Islam Datang, Puasa Sudah Diwajibkan untuk Umat Terdahulu
Kemenag Ungkap 7 Tantangan Penyelenggaraan Haji 2023