HAJIUMRAHNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan setiap kloter ditugaskan satu dokter dan dua perawat, untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jamaah calon haji di kloter masing-masing.
Hal tersebut dilakukan karena 73 persen dari 203.320 orang calon haji Indonesia tahun 2023, masuk dalam kategori berisiko tinggi dari segi kesehatan.
Kemenkes pun mengirim 1.600 tenaga kesehatan ke Arab Saudi untuk mendampingi calon haji berkategori risiko tinggi tersebut.
"Calon haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 203.320 orang dengan jumlah mereka yang berisiko tinggi sampai hari ini sebesar 73 persen," kata Kepala Bidang PPIH Arab Saudi M. Imran.
Baca Juga: Cerita Afifah Rospiatin, Suka Duka Bertugas jadi Petugas Pembimbing Ibadah Haji: Harus Ekstra Sabar
Diterangkan, peran tenaga kesehatan haji sangat penting, sebab calon haji lansia dan berisiko tinggi pada tahun ini relatif lebih banyak dibandingkan dengan penyelenggaraan haji tahun sebelumnya.
Tercatat di Sistem Informasi Kesehatan Jamaah Haji Indonesia (Siskohatkes) kelompok risiko tinggi pada 2016 sebanyak 65 persen, 2017 sebanyak 63 persen, 2018 sebanyak 66 persen, 2019 sebanyak 65 persen, dan 2022 sebanyak 68 persen.
“Bidang kesehatan haji sudah menyiapkan beberapa pelayanan kesehatan untuk calon haji mulai dari titik terdekat yaitu kloter, layanan kegawatdaruratan di sektor, hingga tingkat rujukan baik ke KKHI maupun ke Rumah Sakit Arab Saudi,” ujarnya.
Pelaksanaan tugas sebagai tenaga kesehatan mulai dari sebelum keberangkatan di kabupaten/kota dan embarkasi sebelum keberangkatan.
"Petugas kesehatan perlu mengidentifikasi 50 peserta jemaah dengan risiko tinggi dan melaksanakan promosi kesehatan kepada calon haji," pungkasnya.
**
Artikel Terkait
Ada Persewaan Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai, Dihimbau Gunakan Jasa Sewa Resmi
450 Armada Bus Shalawat Siap Layani Jemaah di Makkah, Termasuk Bus Khusus Lansia dan Disabilitas
Sektor Transportasi jadi Tantangan Penyelenggaraan Ibadah Haji, Petugas Diminta Layani Jemaah Sepenuh Hati
Terungkap! Penyebab Jemaah Haji Indonesia 2023 Rata-Rata Berusia Lanjut, Sektor Ini Jadi Sorotan
Personel PPIH Arab Saudi Tambahan Lebih Banyak Perempuan, Kemenag Ungkap Alasannya