HAJIUMRAHNEWS.COM - Sebagai wujud solidaritas kemanusian atas jatuhnya ribuan korban jiwa akibat gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, umat muslim Indonesia menggelar Sholat Ghaib berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (15/9/2023).
Sholat Ghaib yang dilaksanakan setelah Sholat Jumat itu dipimpin oleh Imam Istiqlal H. Ahmad Muzakkir Abdurrahman, Lc. Hadir pula para duta besar negara sahabat di antaranya Duta Besar (Dubes) Libya, Zakarya Muhammad El Maghrabi, Dubes Maroko Ouadia Benabdellah, kemudian Dubes Kuwait, Dubes Oman, Dubes Mesir, Dubes Sudan, Dubes Suriah, Dubes Yaman, Dubes Emirat, Dubes Saudi, serta Ketua Kadin Bilateral Indonesia-Libya dan Maroko, M Hasan Gaido.
"Apa yang menimpa rakyat Libya beberapa waktu yang lalu adalah sebuah musibah, semoga mereka semua termasuk para syuhada, para hamba Allah SWT yang dicatat sebagai para syuhada yang diampuni dosa dan kesalahannya, dan semoga mereka min ahlil jannah," ujar Dubes Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad El Maghrabi, dalam sambutannya.
Ia percaya, doa-doa yang dipanjatkan masyarakat Indonesia akan menjadi wasilah turunnya pertolongan Allah SWT bagi warga Libya dan Maroko.

"Kami berharap kepada jamaah semua yang melakukan ibadah shalat Jumat di Masjid Istiqlal, agar menyampaikan doa kepada para korban banjir bandang yang menimpa Libya beberapa waktu lalu," tandas Dubes Libya.
Sementara itu, Dubes Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas solidaritasnya yang telah mendoakan masyarakat Maroko yang terdampak gempa bumi dasyat pada beberapa hari lalu.
"Saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia, saudara-saudara yang melakukan shalat pada siang hari ini, atas aksi solidaritasnya, doa-doa untuk para korban yang menimpa sebagian para warga kami di Maroko akibat gempa bumi yang dasyat," terang Benabdellah.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Bilateral Indonesia-Libya dan Maroko, M Hasan Gaido menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi di dua negara tersebut.
"Kegiatan Sholat Ghaib ini merupakan salah satu bagian dari budaya bangsa Indonesia yang selalu gotong royong saling membantu. Ini juga menggambarkan betapa masyarakat Indonesia memiliki empati kemanusian yang tinggi tanpa harus melihat perbedaan suku dan agama," tutur Hasan Gaido.
Ia pun mengaku telah melaksanakan rapat dengan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bisang Sosial dan Bantuan Bencana untuk mengirimkan bantuan logistik ke Libya dan Maroko.
"Kami akan melibatkan semua pihak untuk memberikan bantuan ke Maroko dan Libay melalui Kadin Indonésia secara resmi nanti nya Kadin bersama perintah akan mengirimkan bantuan," pungkas Hasan Gaido.
Artikel Terkait
Bolehkah! Begini Hukum Berangkat ke Tanah Suci Menggunakan Uang Haram
Lakukan Segera! Lima Cara Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
Umat Muslim Wajib Tau, Semua Dosa akan Diampuni Allah SWT Kecuali Satu Ini
Harus Tahu! Lima Cara Membiasakan Sholat Pada Anak
Tujuh Kunci Kebahagiaan Hidup Menurut Ali bin Abi Thalib
Rahasia Sukses dan Bahagia Menurut Ustadz Kholid Basalamah
Segera Lakukan! Inilah Kemuliaan Shalat Dhuha Menurut Ustadz Adi Hidayat
Yuk Segera Ketahui! Ini Bedanya Teman Peduli Sama Hanya Sekedar Kepo