Fenomena Hujan Es Landa Ibu Kota Arab Saudi, NCM Beri Peringatan Potensi Cuaca Ekstrim Masih Berlanjut

HAJIUMRAHNEWS.COM -Fenomena hujan lebat disertai hujan es terjadi di ibu kota Arab Saudi, pada hari Rabu 15 Maret 2023 lalu.

Sebuah klip video yang beredar di media sosial mendokumentasikan momen hujan lebat, disertai hujan es, di lingkungan Olaya di pusat kota Riyadh.

Pusat mengindikasikan bahwa hujan akan disertai dengan angin permukaan, hujan es, hujan deras, dan kurangnya jarak pandang.

National Center of Meteorology (NCM) atau semacam lembaga BMKG di Arab Saudi, memperingatkan bahwa hujan lebat disertai badai petir akan berlanjut akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Baca Juga: Tambah 49 Armada Boeing 787 Dreamliners, Saudi Arabian Airlines Bidik Rute Jarak Jauh Antar Benua

Hujan akan dialami di wilayah Al-Hariq, Diriyah, Al-Kharj, Al-Rayn, Al-Muzahimiyah, Huraymila, Hotat Bani Tamim, Durma, dan Murat di wilayah tersebut.

Patut dicatat bahwa ramalan NCM baru-baru ini menunjukkan bahwa fluktuasi cuaca dan hujan sedang hingga lebat serta badai petir diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Arab Saudi, termasuk Riyadh minggu ini.

Sebelumnya, NCM memperingatkan terjadinya badai petir dalam berbagai intensitas,yang melanda di sebagian besar wilayah Saudi dalam beberapa hari mendatang hingga awal minggu depan.

Perubahan cuaca yang cukup ekstrim tersebut juga bisa disertai dengan badai pasir yang dapat mencapai lebih dari 50 Km per jam, hujan es, dan hujan lebat, dengan jarak pandang rendah.

Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Diri Sambut 3 Juta Jemaah Umrah Selama Ramadhan 2023, 12 Ribu Pekerja Standby 24 Jam

Menurut prakiraan NCM, hujan ringan hingga sedang, disertai hujan es dan badai pasir dengan kecepatan lebih dari 50 km/jam kemungkinan akan terjadi pada hari Minggu di sebagian provinsi Makkah, Madinah, Tabuk, Al-Jouf, dan Perbatasan Utara.

Badai petir sedang, disertai badai pasir yang dapat mencapai lebih dari 50 km/jam, menyebabkan jarak pandang rendah, dengan hujan es dan hujan deras diperkirakan terjadi dari Selasa (14/3/2023) hingga Kamis (16/3/2023).

Potensi cuaca buruk tersebut akan terjadi di beberapa bagian provinsi Makkah, Tabuk, dan sebagian besar kegubernuran Madinah dan Riyadh.

Beberapa bagian Al-Jouf dan wilayah Perbatasan Utara juga akan mengalami badai petir sedang hingga berat pada hari Selasa dan Rabu (15/3/2023).

Sementara hujan sedang akan terjadi di sebagian besar kegubernuran di Provinsi Timur pada hari Kamis.

NCM meminta masyarakat termasuk jemaah untuk berhati-hati dan tetap waspada terkait perubahan cuaca tersebut.

Masyarakat diminta untuk mengikuti informasi cuaca melalui layanan komunikasi dan saluran media resmi NCM, serta mengikuti instruksi dari otoritas terkait dalam hal ini.