HAJIUMRAHNEWS.COM - Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta semua Muslim di seluruh Kerajaan untuk mengamati hilal Ramadhan.
Warga yang melihat hilal Ramadhan baik dengan mata telanjang atau bantuan teropong diminta untuk melaporkan kesaksiannya ke departemen terdekat.
Dilansir dari Gulf News, Selasa (21/3/2023), lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan mengamati hilal di akhir bulan Sya'ban, pasalnya penampakan hilal akan menandai dimulainya bulan suci Ramadhan.
Menurut perhitungan astronomi, Ramadhan 1444 H diperkirakan akan dimulai pada Kamis, 23 Maret, di beberapa negara Arab.
Sementara itu, Pusat Astronomi Internasional telah menyatakan bahwa hilal Ramadhan akan terlihat pada hari Rabu, 22 Maret sore, dan karenanya Kamis, 23 Maret, akan menjadi hari pertama Ramadhan di beberapa negara Arab.
Di Indonesia sendiri. dalam mengamati hilal untuk menentukan awal Ramadhan dikenal dengan istilah Rukyatul Hilal.
Rukyatul hilal yang akan dilakukan di Indonesia pada Rabu (22/3/2023) akan ditempatkan di 124 titik di seluruh wilayah.
Nantinya, rukyatul hilal akan dijadikan rujukan dan acuan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) untuk menetapkan awal Ramadhan.
Artikel Terkait
Gaido Group Dorong Unit Usahanya Listing di Bursa Efek Indonesia
Kota Riyadh Arab Saudi Luncurkan Layanan Bus Mirip Trans Jakarta, Harga Tiket Rp 16 Ribu
NCM Arab Saudi Kembali Keluarkan Peringatan Cuaca Buruk, Jemaah Umrah Diminta Berhati-hati
Saudi Pastikan Jemaah Tidak Perlu Izin untuk Sholat di Dua Masjid Suci Selama 10 Hari Terakhir Ramadhan
Tradisi Resik Lawon, Cuci Kain Kafan di Banyuwangi Setiap Jelang Bulan Ramadhan