HAJIUMRAHNEWS.COM - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk berkolaborasi dalam pembinaan Badan Usah Milik Desa (BUM Desa).
Dengan keterlibatan Kadin dalam pembinaan BUM Desa, diharapkan mampu memiliki tata kelola yang semakin baik, sehat, berdaya saing, dan juga mampu memberdayakan masyarakat desa.
“Kemendes sedang menyiapkan showroom BUM Desa, yang akan memfasilitasi BUM Desa dari seluruh Indonesia untuk menemukan mitra bisnis, maupun mitra belajar. Saya berharap Kadin menjadi salah satu mitra bisnis dan mitra belajar BUM Desa,” ujar Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang diterima Hajiumrahnews.com, Senin (14/2/2022).
Gus Halim demikian sapaan akrabnya, mengatakan, bahwa kolaborasi tersebut akan mendorong BUM Desa sebagai pondasi percepatan pembangunan ekonomi tingkat Desa.
Permasalahan atau penyakit yang menyebabkan BUM Desa tidak sehat bisa cepat terdeteksi dan dicarikan solusi dengan cepat dan tepat agar BUM Desa bisa berjalan sesuai tujuan pendiriannya.
“Saya tekankan dalam hal produksi, BUM Desa sudah bisa berjalan dengan cukup baik. Tapi dalam hal pemasaran, masih butuh dukungan termasuk dari Kadin dan Himbara. Beberapa BUM Desa juga memiliki keterbatasan, baik dari sisi modal, sumber daya manusia, dan juga potensi lokal desa yang akan dikembangkan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid mengaku siap untuk berkolaborasi dalam rangka pembinaan BUM Desa. Menurutnya, kerjasama antara Kemendes PDTT dengan Kadin merupakan langkah strategis dalam memajukan BUM Desa.
Pasalnya, Kadin telah ditunjuk sebagai inisiator forum Business 20 (B20) yang diselenggarakan di Indonesia.
"Kami siap memfasilitasi BUM Desa untuk bertemu dengan pasarnya, bahkan hingga ekspor," tutur Arsjad Rasjid.
Sebagai informasi, Kemendesa PDTT telah menyiapkan Pembangunan gedung Pusat informasi di lingkungan Kemendesa PDTT untuk dijadikan basis data.
Gedung tersebut akan menjadi Pusat informasi dan digital tentang pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasil usaha dari semua BUM Desa se-Indonesia. Sehingga semakin memudahkan para pengusaha untuk meninjaunya. Dengan demikian produk BUM Desa dapat berkembang luas dan menembus pasar nasional maupun internasional.
Artikel Terkait
Pemerintah Saudi Amankan 21 Ton Makanan Kadaluarsa di Madinah
Begini Keseruan Wisata Religi Jawa Tengah Ala Gaido Travel and Tours, Simak Yuk
Pangeran Muhammad bin Salman Alihkan 4 Persen Saham Aramco ke PIF, Nominalnya Bikin Melotot