HAJIUMRAHNEWS.COM - Mesir resmi mengumumkan penghentian semua aturan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk pendatang dari luar negeri.
Tidak ada kewajiban karantina dan syarat test PCR bagi warga negara Mesir maupun warga negara asing yang datang ke negeri Piramida tersebut.
"Kebijakan ini diputuskan berdasarkan hasil tinjauan terhadap situasi epidemiologi di dalam dan di luar negeri" ungkap Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, seperti dilansir dari Arabnews.com, Minggu (19/6/2022).
Khaled Abdel Ghafar, Menteri Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Mesir menambahkan, bahwa saat ini situasi pandemi baik secara lokal dan global semakin terkendali.
Dia juga mengungkapkan, bahwa ada sekitar 86,6 juta dosis vaksin yang sudah diberikan kepada warga negara, dengan 4,5 juta dosis booster menyusul.
"Saat ini ada 57,5 juta dosis lagi yang tersedia," ucap Khaled Abdel Ghafar.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Hossam Abdel Ghaffar, mengatakan bahwa keputusan untuk membatalkan pembatasan masuknya orang Mesir dan orang asing didasarkan pada studi situasi epidemiologi di seluruh dunia.
“Situasi Covid-19 di Mesir sudah sangat terkendali, dan tingkat infeksi serta rawat inap menurun signifikan,” kata Abdel Ghaffar.
Dia mengatakan bahwa pemerintah mengambil keputusan untuk mencabut aturan prokes Covid-19 dengan pertimbangan sangat matang.
Artikel Terkait
Waspada! Ini Alasan Jemaah Haji Sering Tidak Sadar Sedang Terserang Dehidrasi
Belajar dari Kisah Abdullah Bin Mubarak, Jangan Sedih Bila Belum Berkesempatan Menunaikan Ibadah Haji
Ulama Rusia Sebut Islam Indonesia Sebagai Role Model Masa Depan
Sudah 8.684 Jemaah Haji Jalani Perawatan Medis Selama di Tanah Suci
Kisah Ns. Sunarno, Tim EMT Haji Daker Madinah yang Sigap Bantu Jemaah Haji Atasi Masalah Kesehatan