HAJIUMRAHNEWS.COM - Yosa Novita, Kepala Desa (Kades) Kawunghilir, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat rela merogoh kocek dari kantong pribadi untuk membebaskan warganya dari jeratan rentenir.
Tidak tanggung-tanggung, Yosa mengeluarkan uang hingga Rp200 juta demi mewujudkan impiannya tersebut.
Uang sebesar Rp200 juta itu dikeluarkan Yosa sebagai peminjaman tanpa bunga, yang nantinya digunakan untuk melunasi utang korban ke rentenir.
"Uang ini saya siapkan untuk mengurangi peminjaman masyarakat Kawunghilir kepada rentenir. Pinjaman uang ini tanpa bunga," kata Yosa, seperti dilansir dari Detik.com pada Selasa, (2/8/2022).
Yosa mengaku prihatin jika ada masyarakatnya yang menjadi korban bank emok atau rentenir. Pasalnya, praktik bank emok sangat merusak ekonomi masyarakat.
"Bagi saya rentenir atau bank emok itu sangat meresahkan masyarakat. Setidaknya program pinjaman tanpa bunga dari uang saya pribadi ini mencegah hal-hal pinjaman kepada rentenir," ujar dia.
Yosa menambahkan, program tersebut telah berlangsung sejak dirinya menjabat kepala desa. Ia mengatakan program ini juga telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Program ini sejak saya jadi kepala desa. Selain itu, program ini untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ucap dia.
"Karena pas Covid-19 itu banyak sekali warga yang terdampak, seperti wirausahanya tutup, banyak yang kena PHK. Jadi, ketika ada yang pinjam, silakan, gunakan untuk kembali bangkit berusaha, membuka lagi usaha yang telah tutup," dia menambahkan.
Artikel Terkait
Sudah Mengudara, Taksi Terbang EHang 216 Angkut Boneka Berukuran Manusia
Jemaah di Atas Usia 65 Tahun Jadi Prioritas Penyelenggaraan Haji 2023
Santri hingga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan Buka Rekening Gaido Bank Syariah Lewat Gaido Mobile
Wapres Ma'ruf Amin: Mayoritas Penghuni Surga adalah Orang Indonesia
Biaya Haji Reguler Kini Hampir Rp100 Juta, Ketua Komisi VIII DPR: Masyarakat Perlu Tahu