• Kamis, 28 September 2023

Mie Sedaap Diduga Mengandung Pestisida, Otoritas Pangan Hongkong Tarik Produk

- Rabu, 28 September 2022 | 17:54 WIB
Mie Sedaap Diduga Mengandung Pestisida, Otoritas Pangan Hongkong Tarik Produk. (Pixabay/RitaE)
Mie Sedaap Diduga Mengandung Pestisida, Otoritas Pangan Hongkong Tarik Produk. (Pixabay/RitaE)

HAJIUMRAHNEWS.COM - Salah satu mi instan asal Indonesia dengan nama produk Mie Sedaap ditarik dari pasaran oleh otoritas pangan Hongkong, Center for Foof Safety (CFS).

Hongkong menarik edaran produk tersebut setelah menemukan kandungan pestisida untuk Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken.

"CFS kumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian secara rutin di bawah Program Pengawasan Makanan,” demikian melansir siaran pers CFS, Rabu, 28 September 2022.

Baca Juga: KJRI Jeddah: Arab Saudi Tidak Wajibkan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah, Hanya Anjuran

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa hasil pengujian menunjukkan sampel mie pada paket bumbu dan bubuk cabainya mengandung pestisida, etilen oksida.

Para vendor yang memproduksi mie tersebut diminta CFS untuk menghentikan penjualan dan menarik produk yang terkontaminasi dengan pestisida dari pasang Hongkong.

CFS juga menyediakan saluran komunikasi untuk menanyakan perihal penarikan produk tersebut.

"Masyarakat dapat menghubungi hotline dinomor 2606 8658 selama jam kerja untuk pertanyaan tentang penarikan produk yang bersangkutan," tulisnya lagi.

Baca Juga: Didesak Longgarkan Aturan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah, Pemerintah: Tetap Taati Regulasi!

Sementara itu, dilansir The Standard HK, penjualan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle, dari Mie Sedaap, dengan tanggal best-before atau expired 19 Mei 2023 telah dihentikan.

Kemudian, CFS juga mengimbau masyarakat Hongkong untuk tidak mengkonsumsi produk Mie Sedaap yang terkena pestisida meskipun sudah terlanjur membelinya.

CFS juga memperingatkan para pedagang atas insiden ini dan akan terus menindaklanjutinya dengan mengambil tindakan yang sesuai. Saat ini investasi sedang berlangsung.

Editor: Ahmad Murtadha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler

X