HAJIUMRAHNEWS.COM - Utang Arab Saudi tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan pada akhir tahun 2022. Bahkan mencapai rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Hal tersebut terlihat melalui data terbaru CEIC yang merupakan lembaga peneliti ekonomi dan investasi diseluruh dunia.
CEIC mencatat, Saudi Arabia National Government Debt (Utang Pemerintah Nasional Arab Saudi) mencapai US$ 262,7 miliar (Rp 3.937 triliun) pada Desember 2022, lebih tinggi dibandingkan dengan US$250,1 pada tahun sebelumnya.
"Data ini mencapai angka tertinggi sepanjang masa," tulis CEIC, dikutip Kamis (26/1/2023).
Data utang ini sendiri muncul tatkala Arab Saudi melaporkan surplus pembelanjaan senilai US$ 27 miliar (Rp 404 triliun) di tahun 2022.
Kondisi ini disebabkan melonjaknya harga penjualan minyak Arab Saudi hingga sempat mencapai US$ 100 per barrel pasca serangan Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, kenaikan utang ini juga terjadi saat Arab Saudi sedang terus menggenjot pembangunan kota baru, NEOM.
Kota ini akan dijadikan sebagai pusat ekonomi baru wilayah Timur Tengah dan bakal dijadikan andalan Saudi dalam memutus ketergantungan pemasukan dari minyak.
Pada Agustus lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman memngumumkan skema pendanaan kota baru NEOM yang akan menelan dana hingga US$ 500 miliar.
Ia memaparkan untuk pembangunan fase satu hingga 2030 mendatang, kerajaan akan menelan biaya senilai US$ 320 milar.
Menurut MBS, setengah biaya pembangunan itu akan dibiayai oleh lembaga dana abadi Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
Selain itu, para pejabat juga akan berusaha untuk mengumpulkan US$ 159 miliar lagi dari dana kekayaan kedaulatan lainnya di wilayah tersebut, investor swasta di Arab Saudi dan luar negeri, serta penawaran umum perdana NEOM di pasar saham Saudi.
Artikel Terkait
Penggunaan Nilai Manfaat Dana Haji Disama Ratakan Per Jemaah, Ketum IPHUIN: Itu Tidak Adil!
Jangan Lewatkan! Pahala Puasa Bulan Rajab Setara Ibadah 900 Tahun
Menag Yaqut Sebut Pembakaran dan Penyobekan Al-Quran Adalah Teror dan Tindakan Ekstrem
Menag Yaqut Himbau Umat Islam Indonesia Tak Terprovokasi atas Pembakaran dan Penyobekan Al-Quran
Sudah Kenal Kolestrol Jahat ? Waspada Serangan Jantung!