HAJIUMRAHNEWS.COM - Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan menetapkan pengurangan jam belajar di SD dan SMP selama Ramadhan 1444 Hijriah/2023
Menyesuaikan kondisi fisik siswa yang berpuasa dan berlaku untuk seluruh sekolah negeri maupun swasta, termasuk sekolah swasta nonmuslim.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 420/4859/Disdik/2023 pada 15 Maret 2023.
Pengurangan jam belajar tersebut nantinya dikompensasikan dengan kegiatan rohani yang berlangsung intensif di sekolah tingkat menengah.
"Kami menetapkan jam belajar siswa selama bulan suci Ramadhan dikurangi selama10 menit untuk tiap mata pelajaran dari jadwal hari biasa," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ansori di Palembang, seperti dikutip dari Antara, Jumat 17 Maret 2023.
Selain itu, pihak sekolah diminta menciptakan suasana khidmat dan religius sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
Kegiatan keagamaan diminta lebih diintensifkan di setiap sekolah pada bulan puasa, Maret dan April 2022.
Ansori menjelasan soal kegiatan keagamaan apa saja yang dilakukan di sekolah selama Ramadhan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap sekolah.
"sekolah diimbau agar meniadakan kegiatan fisik yang dapat memberatkan siswa yang sedang menjalankan puasa, oleh karena itu sekolah diminta menyusun rangkaian kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti shalat berjamaah, pesantren kilat dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan Palembang juga menetapkan libur awal puasa bagi siswa SD dan SMP dimulai 23-25 Maret 2023 dan masuk kembali pada 27 Maret 2023.
Libur menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dimulai 17 April 2023 dan masuk kembali pada 2 Mei 2023.
***
Artikel Terkait
Sebelum Islam Datang, Puasa Sudah Diwajibkan untuk Umat Terdahulu
Kemenag Ungkap 7 Tantangan Penyelenggaraan Haji 2023
Sari Ramada Arafah Patuhi Semua Regulasi Haji dari Pemerintah Indonesia dan Saudi
Teken MoU dengan Bursa Efek Indonesia, HIPKA Targetkan 10 Anggotanya Jadi IPO