HAJIUMRAHNEWS.COM - Sebagai bentuk rasa syukur atas kelacaran proses belajar mengajar santri angkatan akhir, Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhussalam Mandalawangi Pandeglang, Banten menggelar acara Wisuda sekaligus Khitanan Massal.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (25/6/2022) itu dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani didampingi Ali Zamroni sebagai Anggota DPR RI Dapil Banten dan Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Tb. Udi Juhdi.
Turut hadir pula pada acara tersebut Kasi Pontren Kantor Kemenag kabupaten Pandeglang Saeful, Camat, Kapolsek, Team Medis Puskesmas, Orang Tua Wali Santri dan Masyarakat di lingkungan pondok pesantren.
Pimpinan Ponpes Riyadhussalam KH. Abd Wahid Al-Faqier mengaku senang dan bahagia dengan terselenggaranya acara Wisuda dan Bakti Sosial Khitanan Massal yang pada tahun ini dihadiri berbagai kalangan, baik unsur pemerintah pusat sampai daerah maupun para pemuka agama dan juga para tokoh masyarakat sekitar Pondok Pesantren Riyadhussalam.
"Selaku pengasuh pondok pesantren, saya merasa sangat senang dan bahagia atas dukungan penuh semua pihak, sehingga acara ini dapat berjalan dengan penuh khidmat.
Hanya kepada Allah saya serahkan, semoga amal baik ini dicatat Allah sebagai amal sholeh yg kelak berbuah manis, diberikan berbagai kemudahan, kelancaran dan keberkahan dari Allah Swt," tuturnya.

Ia juga menyampaikan kesan dan pesan kepada para wisudawan yang lulus tahun pelajaran 2021-2022.
"Anak-anakku sekalian. Peristiwa ini seolah-olah belum lama terjadi dan masih terbayang di benak anak-anakku sejak tinggal di sini 1 tahun sampai 6 tahun. Berapa banyak teman-temanmu yang tak sampai tuntas, karena masalah biaya, sakit, disiplin dan lain-lain. Bersyukurlah! Jadikan hal ini sebagai tonggak untuk berjalan selalu sampai ke batas, pantang mundur dalam bercita-cita, siap menghadapi suka dan duka karena itu merupakan kemestian hidup," ucapnya.
"Berat rasanya perpisahan ini, namun bila dilaksanakan karena demi misi dan perjuangan yang suci dan dalam rangka mendapatkan ridho Allah SWT, beban itu terasa ringan", sambung KH. Abd Wahid Al-Faqier.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengawali sambutannya dengan sebuah cerita asal muasal mengapa ia bisa hadir di acara tersebut.
"Ceritanya cukup panjang, bagaimana saya bisa sampai ke pondok pesantren, yang lokasinya cukup jauh dari ibu kota ini. Bermula dengan dikenalkannya saya oleh seorang sahabat yang tinggal di Maryland USA dengan pa Kiyai Wahid, dan ternyata sahabat saya tersebut adalah sahabat diskusinya pa Kiyai," imbuhnya.
Ahmad Muzani mengatakan bahwa Pondok Pesantren memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Peran pondok pesantren terhadap bangsa dan negara ini sudah ada sejak sebelum kemerdekaan bangsa ini.
"Dedikasi dan loyalitas Pondok Pesantren terhadap bangsanya tidak perlu diragukan lagi. Perjuangan para kiyai, ustadz, dan santri untuk ikut andil dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah begitu besar," tukasnya.
Ahmad Muzani menilai, peran Pondok Pesantren begitu penting dalam membangun sendi-sendi di berbagi bidang kehidupan, mulai dari soal pemurniaan aqidah, permberdayaan ekonomi, sosial, budaya, hukum hingga politik.
Artikel Terkait
Hampir Pingsan Saat Lakukan Umrah Sunnah, Seorang Jemaah Haji Indonesia Dirujuk ke RS Ajyad
Hingga Minggu 26 Juni 2022, 14 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
Penyelenggaraan Haji Furoda Masih Belum Jelas, Asosiasi Mohon Pertolongan Kemenag dan Kemenhub
Hadapi Puncak Armuzna, Semua Petugas Haji Daker Digabung Jadi Satop, Begini Skenarionya
Bukan Sekedar Hiasan, Inilah Fungsi Gelang yang Dipakai Jemaah Haji