BP Haji Siapkan Audit Antrean 5,5 Juta Calon Jamaah Haji Indonesia

Jakarta, Hajiumrahnews.com – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) tengah menyiapkan audit menyeluruh terhadap antrean panjang calon jamaah haji Indonesia yang kini mencapai sekitar 5,5 juta orang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan data dan manajemen antrean akurat dan transparan demi memberikan pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.

Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan audit ini menjadi salah satu prioritas utama setelah pengelolaan haji resmi beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji. Audit akan meliputi verifikasi data, validasi kesehatan calon jamaah, hingga kesiapan administrasi yang berpengaruh pada kelancaran proses keberangkatan.

“Antrean calon jamaah yang sangat besar menuntut kami untuk lebih serius melakukan penataan dan pengelolaan yang transparan. Audit ini penting agar kita bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi sebenarnya,” ujar Irfan Yusuf dalam konferensi pers, Kamis (19/6/2025).

Selain audit data antrean, BP Haji juga fokus memperbaiki berbagai aspek layanan haji, termasuk pengaturan kesehatan, akomodasi, transportasi, dan komunikasi antara pemerintah dengan para calon jamaah.

Irfan menegaskan bahwa transparansi dan akurasi data akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh calon jamaah terdata dengan baik dan mendapatkan haknya sesuai aturan,” tambahnya.

Langkah audit ini juga sejalan dengan kebijakan baru yang mengatur pengelolaan haji secara profesional dan berbasis teknologi informasi terkini. Dengan sistem yang lebih baik, diharapkan antrean dapat dikelola secara efisien sehingga waktu tunggu keberangkatan bisa dipersingkat.

BP Haji berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri, demi menyukseskan pelaksanaan ibadah haji yang aman, tertib, dan berkualitas.