Hajiumrahnews.com – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat membangun Kampung Haji Indonesia yang lokasinya hanya berjarak sekitar 400 meter dari Masjidil Haram, Makkah. Kesepakatan ini diumumkan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi, dan dikonfirmasi oleh Rosan Perkasa Roeslani, CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, yang turut mendampingi kunjungan tersebut.
Menurut Rosan, ide pendirian Kampung Haji Indonesia mendapat respons positif dari Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang langsung menyetujui usulan Presiden Prabowo. Kawasan ini akan menjadi area layanan terpadu bagi jemaah haji Indonesia, meliputi pemondokan, fasilitas kesehatan, pusat informasi, serta akses langsung ke Masjidil Haram.
“Lokasinya hanya 400 meter dari Masjidil Haram, sangat strategis dan memudahkan mobilitas jemaah Indonesia, khususnya lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Rosan.
Gagasan Indonesia Hajj Village merupakan bagian dari kerja sama strategis Indonesia–Arab Saudi dalam berbagai bidang, termasuk investasi, ekonomi syariah, pertahanan, teknologi, hingga pelayanan jemaah haji. Presiden Prabowo juga mendorong adanya kolaborasi jangka panjang agar proyek ini dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.
“Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga simbol perbaikan layanan jemaah dan peningkatan posisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang profesional dalam tata kelola haji,” ujar Rosan.
Pemerintah berharap kawasan Kampung Haji Indonesia menjadi pusat layanan satu pintu yang terintegrasi dengan sistem digital, transportasi, dan dukungan ekosistem lainnya, seperti logistik halal, pelayanan kesehatan, dan sistem keamanan.
Kabar ini menandai era baru diplomasi haji Indonesia yang lebih modern dan berdaulat, dengan pendekatan kolaboratif antarnegara dan antarlembaga.