Hajiumrahnews.com – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten sawit milik anak dari Haji Isam, mencetak laba bersih Rp 83,53 miliar pada semester I‑2025. Angka ini meroket sebesar 690 persen dibandingkan laba tahun lalu yang hanya Rp 10,57 miliar.

Informasi ini diperoleh dari laporan riset IndoPremier Sekuritas yang dipublikasikan pada Senin, 28 Juli 2025, menunjukkan bahwa performa keuangan perusahaan sangat impresif antara Januari–Juni 2025.

Lonjakan laba ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan bersih yang mencapai Rp 385,17 miliar, naik signifikan dari Rp 258,63 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok penjualan hanya meningkat tipis menjadi Rp 242,45 miliar dari Rp 211,28 miliar.

Dengan hasil tersebut, laba per saham PGUN naik drastis menjadi Rp 14,56, jauh melebihi angka Rp 1,84 di semester I‑2024.

Antusiasme investor pun terlihat jelas. Pada sesi perdagangan Jumat (25/7/2025) pekan lalu, harga saham PGUN melonjak 24,49 persen, mentok auto reject atas (ARA) di level Rp 1.115, dengan volume transaksi mencapai 2,28 juta saham. Kapitalisasi pasar emiten ini meroket ke angka Rp 6,4 triliun.

Dengan pertumbuhan laba bersih hingga hampir tujuh kali lipat dan dinamika pasar yang kuat, PGUN terlihat menjadi sorotan baru di sektor saham sawit. Capaian ini mencerminkan manajemen yang efektif dalam pengendalian biaya dan strategi penjualan yang agresif. Para analis menilai PGUN bisa menjadi katalis pertumbuhan portofolio investor sektor komoditas dalam jangka menengah ke depan.