Polres Kabupaten Serang dan Baduy Outbound Tanam Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

Hajiumrahnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Serang melalui Polsek Baros bekerja sama dengan kawasan wisata halal Baduy Outbound melaksanakan kegiatan penanaman jagung sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan penanaman jagung dilaksanakan di wilayah Polsek Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (10/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintahan dan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Baros AKP Dede Supratman, SH, Camat Baros TB Jefri Januar, M.Kes, Danramil Baros, serta Lurah Sukamanah H. Mukti.

Sinergi Lintas Sektor Dorong Ketahanan Pangan

Kepala Kelurahan Sukamanah, H. Mukti, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kawasan wisata halal Baduy Outbound yang berkontribusi menyediakan lahan untuk penanaman jagung dan padi di wilayah Baros.

“Saya sangat bersyukur di wilayah kami ada kawasan seperti Baduy Outbound yang memiliki tanah cukup luas dan siap diajak kerja sama untuk penanaman jagung dan juga padi. Ini langkah yang sangat mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar H. Mukti.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya mengenal baik pendiri Baduy Outbound, H. M. Hasan Gaido, tokoh asal Banten yang dinilai konsisten dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Wisata Halal dan Ketahanan Pangan Terpadu

Baduy Outbound merupakan kawasan wisata halal terpadu yang mengusung delapan konsep destinasi wisata, yakni:

  1. Wisata alam

  2. Wisata pertanian

  3. Wisata perkebunan

  4. Wisata peternakan

  5. Wisata perikanan

  6. Wisata budaya

  7. Wisata kuliner

  8. Wisata pelatihan outbound

Melalui kombinasi antara sektor pariwisata dan pertanian, Baduy Outbound turut menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga Baros.

Harapan dan Komitmen Lokal

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis desa dan komunitas. Melalui sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal, wilayah Baros diyakini mampu memberikan kontribusi nyata dalam bentuk panen jagung dan padi secara berkelanjutan.

“Semoga ini jadi awal. Ke depan, kita bisa panen jagung, panen padi di wilayah Baros sebagai sumbangsih untuk ketahanan pangan nasional,” tutup H. Mukti.