Sutiah Tuntaskan Ibadah Haji di Usia 107 Tahun, Tanpa Pendamping Keluarga

Hajiumrahnews.com — Usia lanjut bukan penghalang bagi Sutiah Sunyoto untuk menunaikan ibadah haji. Perempuan asal Lampung yang telah menginjak usia 107 tahun ini berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji 1445 H/2024 M dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat.

Sutiah tergabung dalam kloter JKG-19 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede. Ia berangkat ke Tanah Suci tanpa pendamping keluarga, namun tetap mampu menjalankan seluruh prosesi ibadah berkat dukungan dan layanan maksimal dari para petugas haji Indonesia.

Alhamdulillah, saya banyak dibantu petugas. Semuanya bisa dijalankan. Alhamdulillah, pokoke sujud di depan Ka'bah dan pulang sehat,” ungkap Sutiah dengan suara lirih namun mantap, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Kementerian Agama RI.

Kepulangan Sutiah ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, disambut langsung oleh Tim MCH (Media Center Haji) dan pejabat Kementerian Agama, termasuk Ketua Tim Monitoring Saiful Mujab. Menurutnya, semangat dan ketangguhan Sutiah menjadi inspirasi bagi seluruh jemaah, khususnya lansia.

“Beliau adalah contoh nyata dari keteguhan niat dan kesiapan fisik yang luar biasa. Petugas hanya mendampingi, semangat beliau sendiri yang membuat proses haji ini bisa dijalani dengan baik,” ujar Saiful Mujab.

Sutiah dikenal menjalani pola hidup sederhana dan aktif meski usianya telah melampaui satu abad. Sehari-hari ia masih menyapu halaman, mencabut rumput, dan sesekali memantau sawah peninggalan suaminya. Ia juga menjaga asupan makanan dengan mengonsumsi sayur, daun singkong, dan memperbanyak minum air putih.

Keberangkatan dan kepulangan Sutiah menjadi bagian dari implementasi program Haji Ramah Lansia yang dikembangkan oleh Kementerian Agama sejak beberapa tahun terakhir. Melalui skema seperti safari wukuf, tanazul, serta pendampingan khusus, pemerintah memastikan jemaah lanjut usia tetap dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

Kisah Sutiah membuktikan bahwa panggilan haji tidak mengenal batas usia. Selama ada niat, kesiapan, dan bimbingan yang tepat, siapa pun dapat menjadi tamu Allah di Tanah Suci. Semangat dan ketulusan Sutiah di usia senjanya menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga semangat ibadah dan menjalani hidup penuh makna.