K.H. Ma’ruf Amin: Indonesia Punya Legitimasi dan Kekuatan untuk Jadi Sentral Ekonomi Syariah Dunia

Hajiumrahnews.com – Wakil Presiden RI ke-13, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri peluncuran The State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025 yang dirangkai dengan perayaan satu dekade Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Selasa (07/09), di Kantor Bappenas, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “From Crisis to Catalyst: Evolving Islamic Economy Opportunity” dan diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan DinarStandard dan IHLC.

Dalam pidato kuncinya, Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya laporan SGIE sebagai instrumen strategis dalam pengembangan ekonomi syariah nasional dan global. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap laporan yang secara komprehensif menyajikan perkembangan sektor makanan halal, keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, kosmetik halal, fesyen muslim, hingga farmasi dan media.

“Laporan ini memungkinkan kita untuk berkaca, melihat posisi di semua sektor, menggali potensi-potensi ekonomi syariah yang belum dioptimalkan, dan tantangannya,” ujar Ma’ruf Amin.

Menurutnya, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki legitimasi moral dan kekuatan demografis untuk menjadi pusat ekonomi syariah global. Hal ini juga diperkuat dengan telah diamanatkannya arah kebijakan ekonomi syariah dalam RPJPN 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029, yang disusun di bawah koordinasi Bappenas.

“Ini menandai momen penting tersinkronisasinya peran pemerintah dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan ekonomi syariah di Indonesia,” jelasnya.

Wapres juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan membumikan ekonomi syariah dan memperbesar kontribusinya dalam perekonomian nasional.

“Mari kita bergerak maju dengan semangat yang selalu terjaga dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan dunia,” tandasnya.