Arab Saudi Ingin Naikkan Hubungan Bilateral dengan Indonesia ke Level Strategis

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi pada peringatan Hari Nasional Arab Saudi ke-95, Selasa (23/9/2025) malam di Jakarta (Foto:RRI/Retno Mandasari)

Hajiumrahnews.com – Arab Saudi menegaskan keinginannya untuk membawa hubungan bilateral dengan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan strategis. Komitmen itu ditunjukkan melalui pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi Arab Saudi–Indonesia pada Juli 2025 serta serangkaian kerja sama di berbagai sektor.

“Upaya kedua negara sahabat ini akan terus berlanjut, Insya Allah untuk memajukan hubungan antar keduanya ke level yang lebih tinggi dan strategis di semua tingkatan, yang akan menguntungkan kedua negara dan dunia secara umum,” ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, dalam peringatan Hari Nasional Arab Saudi ke-95 di Jakarta, Selasa (23/9/2025) malam.

Peran Kunjungan Pemimpin

Faisal menekankan pentingnya kunjungan para pemimpin kedua negara dalam memperkuat hubungan. Ia menyebut, sejak kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada 2017, hubungan bilateral kian erat. Presiden Indonesia Prabowo Subianto juga telah melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi pada Juni 2024 dan Juli 2025.

Kunjungan-kunjungan tersebut, menurut Faisal, memberi dampak signifikan terhadap perkembangan hubungan bilateral yang kini menjangkau sektor ekonomi, energi, hingga pendidikan.

Komitmen Investasi

Dalam kesempatan itu, Faisal mengungkapkan bahwa kedua negara telah menandatangani sejumlah perjanjian di sektor ekonomi dengan nilai mencapai USD27 miliar. Angka ini mencerminkan keseriusan Indonesia dan Arab Saudi dalam memperluas kerja sama, mulai dari infrastruktur, perdagangan, hingga energi.

Selain itu, baik Indonesia maupun Arab Saudi sama-sama aktif dalam organisasi internasional, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan G20, yang menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi global.

Peringatan Hari Nasional Arab Saudi ke-95, Selasa (23/9/2025) malam dihadiri sejumlah Menteri, Wakil Menteri, duta besar negara sahabat dan tokoh bangsa (Foto:RRI/Retno Mandasari)
Mitra Ekonomi Utama

Menteri Agama Nasarudin Umar, yang hadir mewakili pemerintah Indonesia, menegaskan bahwa hubungan erat antara kedua negara bukan hanya sebatas pelayanan ibadah haji, tetapi juga mencakup kerja sama ekonomi yang luas.

“Arab Saudi adalah mitra ekonomi utama Indonesia di Timur Tengah. Perdagangan kita mencakup energi, pertanian, manufaktur, dan jasa. Perusahaan Indonesia semakin aktif di Arab Saudi, sementara investasi Saudi memainkan peran penting di sektor infrastruktur dan energi Indonesia,” ujar Nasarudin.

Ia menambahkan, kerja sama dalam bidang energi terbarukan semakin prospektif seiring dengan transisi kedua negara menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Hubungan Sejak 1948

Hubungan diplomatik Indonesia dan Arab Saudi telah terjalin sejak 1948. Selama 77 tahun terakhir, kerja sama kedua negara berkembang pesat di berbagai bidang, mulai dari keagamaan hingga ekonomi.

“Kerajaan Arab Saudi, Dua Kota Tanah Suci memiliki hubungan erat dengan Indonesia, negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Kedua negara memiliki hubungan yang istimewa di tingkat masyarakat,” tegas Faisal.

Dengan langkah-langkah baru yang tengah dibangun, hubungan Indonesia–Arab Saudi diproyeksikan akan semakin erat dan strategis, membawa manfaat tidak hanya bagi kedua bangsa, tetapi juga bagi stabilitas kawasan dan dunia.