BP Haji Temukan Dugaan Pungli terhadap Jemaah Lansia, Modus Safari Wukuf dan Badal Ibadah

Hajiumrahnews.com, Makkah – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia menemukan dugaan praktik pungutan liar (pungli) terhadap jemaah haji lansia saat menjalani layanan safari wukuf dan badal ibadah. Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa layanan tersebut seharusnya diberikan secara gratis.

Dalam kunjungannya ke hotel transit kawasan Aziziyah, Makkah, Dahnil menyusuri kamar demi kamar untuk memastikan kualitas pelayanan bagi jemaah lansia, disabilitas, dan kelompok risiko tinggi. Melalui dialog dengan jemaah, terungkap adanya oknum yang meminta bayaran untuk layanan safari wukuf dan badal ibadah, padahal kedua layanan tersebut merupakan bagian dari fasilitas gratis yang disediakan pemerintah.

“Safari wukuf itu gratis. Kalau ada yang meminta bayaran, itu artinya bohong dan penipuan,” tegas Dahnil.

Dahnil menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan jemaah, terutama lansia, untuk mencari keuntungan pribadi. Ia menegaskan bahwa BP Haji berkomitmen untuk memberantas segala bentuk pungli dan manipulasi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Tahun depan, penyelenggaraan haji harus bebas dari praktik rente. Ini komitmen kami. Kami ingin pelayanan haji semakin bersih, profesional, dan memuliakan jemaah,” ujar Dahnil.

BP Haji mengimbau kepada seluruh jemaah untuk selalu waspada dan melaporkan jika menemukan praktik pungli atau layanan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Laporan dapat disampaikan melalui kanal resmi BP Haji atau langsung ke petugas yang berwenang.