Hainan Catat Rekor Wisata Mancanegara, Indonesia Jadi Pasar Potensial Lewat HainanTiket.com

Hajiumrahnews.com — Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan, mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisata pada tahun 2025. Hingga Rabu (15/10/2025), jumlah penumpang masuk dan keluar wilayah tersebut telah menembus 2 juta orang, meningkat 22,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian ini terjadi 59 hari lebih cepat dibanding tahun 2024, menandai rekor pertumbuhan pariwisata tercepat provinsi itu dalam satu dekade terakhir. Demikian disampaikan otoritas inspeksi perbatasan di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, seperti dilansir ANTARA.

Keberhasilan Hainan menarik jutaan wisatawan dunia tak lepas dari kebijakan bebas visa yang kini mencakup 86 negara, termasuk negara-negara ASEAN seperti Indonesia. Wisatawan dapat masuk ke Hainan tanpa visa untuk keperluan wisata dan bisnis singkat.

Selain itu, 79 rute penerbangan internasional baru telah dibuka, memperkuat posisi Hainan sebagai salah satu destinasi paling mudah diakses di Tiongkok.

Otoritas pariwisata setempat mencatat lebih dari 1,06 juta wisatawan asing masuk dan keluar melalui bandara Hainan sepanjang 2025, naik 45,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, 430 ribu orang datang melalui kebijakan bebas visa—angka tertinggi sepanjang sejarah provinsi tersebut.

Kehadiran HainanTiket.com Perkuat Konektivitas Indonesia–Hainan

Salah satu faktor pendorong meningkatnya konektivitas Hainan dengan pasar Asia Tenggara adalah kehadiran HainanTiket.com, platform perjalanan resmi Hainan Airlines di Indonesia.

Sejak beroperasi awal 2025, PT Hainan Tiket Indonesia (HainanTiket.com) aktif menjembatani layanan penerbangan, kargo, hingga charter umrah dan wisata halal antara Indonesia dan Tiongkok Selatan. Platform ini juga menjalin kerja sama dengan sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia untuk menghadirkan program “Umrah Plus Halal City Tour Hainan”.

Menurut laman resmi perusahaan, layanan HainanTiket.com meliputi penjualan tiket, paket wisata halal, pengiriman kargo, serta dukungan operasional penerbangan Hainan Airlines di Indonesia.
Langkah tersebut dinilai memperluas pilihan perjalanan halal internasional bagi wisatawan dan jemaah Indonesia, sekaligus memperkenalkan potensi wisata religi dan kuliner halal di provinsi kepulauan itu.

Pemerintah Tiongkok memproyeksikan Hainan sebagai pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada 2025, serta destinasi berpengaruh global pada 2035.
Rencana ini selaras dengan visi nasional “China Tourism Modernization” yang menargetkan Hainan sebagai gerbang wisata halal dan ramah muslim di Asia.

Dengan adanya platform seperti HainanTiket.com di Indonesia, peluang kerja sama lintas negara di bidang perjalanan halal semakin terbuka luas.
Selain mendorong sektor aviasi dan pariwisata, sinergi ini juga memperkuat jalur diplomasi ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.

Keberadaan HainanTiket.com membuka babak baru bagi industri travel umrah Indonesia.
Rute baru Umrah via Hainan memberi alternatif transit yang lebih fleksibel dan efisien, dengan potensi menekan biaya sekaligus menawarkan pengalaman wisata halal yang edukatif.

Bagi sektor pariwisata nasional, meningkatnya hubungan udara Indonesia–Hainan diharapkan mendorong pertumbuhan ekspor produk halal dan potensi wisata spiritual lintas negara.
Konektivitas ini juga menjadi momentum bagi travel agent, PPIU, serta pelaku industri halal Indonesia untuk memperluas pasar ke Tiongkok Selatan dan Asia Timur.

Dengan kebijakan bebas visa, infrastruktur penerbangan baru, dan keterlibatan platform seperti HainanTiket.com, Provinsi Hainan semakin kokoh sebagai salah satu magnet pariwisata global.
Sementara bagi Indonesia, kehadiran platform ini menjadi jembatan strategis yang memperkuat hubungan ekonomi dan wisata halal antarnegara di kawasan Asia.