Risih Dipanggil “Haji”, Ivan Gunawan: Ibadah Itu Urusan Pribadi

Hajiumrahnews.com — Desainer dan presenter ternama Ivan Gunawan mengungkapkan perasaannya setelah menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mengaku merasa sedikit risih dipanggil “Haji” di depan publik, karena menurutnya, gelar tersebut sebaiknya tidak dijadikan sorotan berlebihan.

Pernyataan itu disampaikan Ivan dalam podcast Comic 8 Revolution bertajuk “Butik Haji Igun”, yang turut menghadirkan penyanyi Afgan Syahreza sebagai bintang tamu.

“Kalau gua sih risih ya. Karena kayak di mana-mana tuh pemberitaan harus banget dipanggil Haji, jadi kayak enggak enak. Masa gua harus menunjukkan bahwa gua Haji? Kadang tuh kayak gimana gitu rasanya,” ujar Ivan dalam tayangan tersebut.

Ivan menjelaskan bahwa ketidaknyamanannya bukan karena menolak panggilan penuh hormat itu, tetapi lebih kepada keinginannya untuk tetap rendah hati dan menjaga makna spiritual ibadah haji sebagai hubungan pribadi antara dirinya dan Allah SWT.

“Gua enggak menolak ya kalau orang manggil dengan hormat. Tapi buat gua, ibadah itu urusan personal. Enggak harus ditunjukin terus di depan orang,” ujarnya.

Menurut Ivan, di Indonesia panggilan “Haji” sering kali menjadi sorotan publik dan media, seolah menjadi simbol status sosial. Ia menilai, hal ini perlu diimbangi dengan pemahaman bahwa kesalehan tidak diukur dari gelar atau atribut, melainkan dari perilaku dan kepribadian seseorang.

Dalam kesempatan yang sama, Afgan juga menanggapi dengan santai pengalaman serupa setelah pulang berhaji. Ia mengaku sering digoda dengan panggilan “Haji Afgan”.

“Mereka tuh kayak godain gitu loh, kaya, ‘Pak Haji Afgan, assalamualaikum,’” ujar Afgan sambil tertawa.

Suasana ringan tersebut justru menjadi ruang refleksi bersama antara dua figur publik itu. Mereka membahas bagaimana menjalani kehidupan setelah berhaji tanpa kehilangan kesederhanaan dan makna ibadah yang sesungguhnya.

Program Butik Haji Igun sendiri dikenal sebagai tayangan yang memadukan unsur hiburan dan refleksi spiritual. Melalui platform ini, Ivan Gunawan mencoba menghadirkan percakapan ringan dengan sentuhan nilai moral dan pesan positif bagi penonton.

Dalam episode tersebut, keduanya juga berbagi cerita tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara popularitas dan sikap religius.

Ivan menutup dengan pesan bahwa kesalehan tidak perlu dipamerkan melalui simbol atau gelar, tetapi cukup diwujudkan lewat tindakan nyata dalam keseharian.

“Yang penting itu perilaku dan niat kita. Gelar haji itu penghargaan, tapi bukan sesuatu yang harus ditonjolkan,” tegas Ivan.