Hajiumrahnews.com - Potensi wisata halal di Kabupaten Serang dinilai semakin berkembang, terutama di sektor wisata religi, wisata alam, dan wisata pantai. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Serang, H. Anas Dwi Satya Prasadya, saat menghadiri Seminar Kemerdekaan bertema “Merdeka Berdaulat: Melahirkan 1 Juta Pengusaha Ekonomi Syariah Dimulai dari Banten” yang digelar oleh Gaido Foundation di Baros, Kabupaten Serang, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Anas, penerapan prinsip Islami di destinasi wisata dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Mulai dari pedagang, masyarakat, hingga pengelola harus membangun suasana yang nyaman, tenang, dan menenteramkan hati. Bahkan jika ada barang tertinggal, tidak hilang. Itu bisa jadi iklan berjalan dari mulut ke mulut,” ujarnya.
Ia meyakini, wisatawan pada dasarnya mencari ketenangan dan kebahagiaan saat berlibur. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga kenyamanan sangat penting. “Kalau suasananya menenteramkan, wisatawan akan merasa aman dan ingin berkunjung lagi,” tambahnya.
Selain itu, Anas juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan usaha berbasis syariah. Menurutnya, pengusaha muda harus berani mengambil peran, menjunjung prinsip jual beli halal, serta memiliki mental yang tangguh. “Jangan gampang menyerah, jangan hanya jadi penonton, tapi berani berusaha,” tandasnya.
Kegiatan seminar Gaido Foundation yang menghadirkan tokoh nasional dan daerah ini sekaligus menjadi momentum penting, karena beriringan dengan peresmian Kawasan Wisata Halal Baduy Outbound oleh Bupati Serang, Bupati Serang, Hj. Ratu Rachmatuzakiyah. Perpaduan antara pengembangan wisata halal dan dorongan lahirnya satu juta pengusaha ekonomi syariah diharapkan dapat membawa Banten sebagai salah satu pusat pariwisata halal dan ekonomi syariah di Indonesia.