KopDarWill Bedahan Jadi Perekat Silaturahmi dan Kolaborasi Warga

Hajiumrahnews.com — Malam yang semula diguyur hujan deras tak menyurutkan semangat warga Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, untuk menghadiri KopDarWill (Kopi Darat Antar Wilayah Bedahan). Acara yang digagas sebagai ruang silaturahmi sekaligus wadah komunikasi lintas elemen masyarakat ini berlangsung hangat di kediaman Asmat Fahrizal, Ketua RT 005 RW 07, Jumat (26/09/2025) malam.

Dengan mengusung semangat “Bersama Kita Bisa dan Maju”, KopDarWill berhasil menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, mulai dari perangkat kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat, perwakilan keamanan, hingga para ketua RW dan RT. Suasana santai sambil ngopi bareng menjadi perekat, menghadirkan obrolan hangat penuh kebersamaan di tengah guyuran hujan yang dianggap sebagai tanda keberkahan.

Dalam sambutannya, tuan rumah sekaligus Ketua RT 005 RW 07, Asmat Fahrizal, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir.
“Silaturahmi malam ini adalah bukti bahwa masyarakat Bedahan kompak dan selalu terbuka untuk bersama-sama membangun lingkungan,” ujarnya.

Kehadiran Lurah baru Bedahan, Syukron Makmun, S.H.I., menambah semangat acara. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh sinergi dengan masyarakat, tokoh, dan organisasi setempat. Mari kita bangun bersama-sama lingkungan kita dengan semangat baru,” tegasnya.

Senada, Rizal Antoni, Ketua LPM Bedahan, menyebut forum ini sebagai ruang komunikasi terbuka. “KopDarWill adalah wadah efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan warga,” jelasnya.

Kehadiran aparat keamanan juga menegaskan pentingnya sinergi. Bhabinsa Bedahan, Supri, menekankan bahwa kerja sama warga dengan aparat adalah kunci menciptakan lingkungan yang aman.

Dukungan lain datang dari Saiful Bahri, Ketua KMP, yang melihat KopDarWill sebagai energi kolektif, serta Endang Bodon, Ketua Paguyuban Perigi Bedahan, yang menyoroti peran budaya dan kearifan lokal sebagai pengikat lintas generasi.

Sebagai penasihat KopDarWill, RW Afrizal menilai kegiatan ini bukan sekadar ngopi bareng, tetapi ajang menyatukan hati dan visi warga. Hal yang sama ditegaskan oleh RT Tanu, inisiator kegiatan, yang berharap KopDarWill bisa menjadi agenda rutin.

Kehadiran para RW seperti Faisal, Abdul Rosad, dan Andri Moyo, serta para Ketua RT seperti Bronto, Sujana, Ferry, Dani, dan Komarudin, menambah hangat suasana. Tokoh masyarakat Babeh Tomcil juga mendapat apresiasi khusus atas perannya yang setia mendampingi warga sepanjang acara.

KopDarWill ditutup dengan doa bersama dan pesan dari panitia: “Semoga kebersamaan ini jadi pengikat silaturahmi kita, semakin solid, dan membawa kemajuan bagi kita semua. Dengan semangat ‘Bersama Kita Bisa dan Maju’, insyaAllah apa yang kita cita-citakan bisa tercapai.”

Lebih dari sekadar kopi darat, KopDarWill terbukti sebagai simbol persatuan masyarakat Bedahan. Dari obrolan sederhana, lahir gagasan besar untuk bersama-sama membangun lingkungan yang lebih baik.