Norah: Tonggak Perfilman Saudi yang Menembus Cannes

Hajiumrahnews.com, Riyadh — Film Norah menjadi tonggak penting dalam sejarah perfilman Arab Saudi. Karya besutan sutradara sekaligus penulis dan produser Tawfik Alzaidi ini bukan hanya sekadar drama sosial, melainkan juga catatan sejarah. Norah adalah film Saudi pertama yang sepenuhnya menjalani proses syuting di kawasan Al Ula, daerah dengan lanskap gurun, tebing, dan desa kuno yang menjadi latar cerita.

Film ini pertama kali tayang di Red Sea International Film Festival pada Desember 2023. Keistimewaannya semakin bertambah ketika Norah juga menjadi film Saudi pertama yang diputar di Festival Film Cannes 2024, masuk dalam kompetisi bergengsi Un Certain Regard.

Mengambil latar tahun 1996, Norah membuka kisah dengan monolog seorang gadis muda tentang “harta paling berharganya”: sebuah majalah lusuh. Bagi Norah, majalah itu bukan sekadar kertas, melainkan jendela untuk melihat dunia luar—model dengan riasan menarik, iklan produk kecantikan, hingga gemerlap kota yang terasa mustahil dijangkau dari gurun terpencil tempat ia tinggal.

Kehadiran Nader (Yagoub Alfarhan), seorang guru yang ditugaskan pemerintah untuk mengajar baca tulis di desa itu, membawa warna baru. Namun, sambutannya tidak selalu hangat. Warga lebih nyaman dengan ternak mereka ketimbang buku atau perangkat radio yang dibawanya. “Kami tidak butuh pembangunan,” begitu sikap sebagian besar penduduk desa.

Dari sanalah cerita berkembang. Nader mulai menyadari Norah (Maria Bahrawi) bukan gadis biasa dari suku konservatif. Majalah lusuh, musik, hingga impiannya tentang museum menjadi simbol kerinduan Norah akan kebebasan. Hal-hal yang mungkin remeh bagi orang kota, namun sangat berharga di gurun sunyi.

Alzaidi meramu kisah ini dengan tempo tenang, penuh simbol, dan detail kecil yang kontras—misalnya obrolan singkat tentang Michael Jackson atau film asing di tengah desa konservatif. Sinematografi yang menyorot lanskap Al Ula kering berpadu dengan drama intim penuh ketegangan emosional.

Tak heran jika Norah diapresiasi hingga Cannes. Film ini tidak hanya milestone bagi perfilman Saudi, tetapi juga membawa bahasa universal: kerinduan manusia pada kebebasan, mimpi, dan pengakuan diri.

Norah berdurasi 94 menit dengan genre drama, diproduksi oleh Front Row Filmed Entertainment, dibintangi Yagoub Alfarhan, Maria Bahrawi, Abdullah Al-Sadhan, Aixa Kay, Monifa, Saleemriaz, dan Madhur.