Hajiumrahnews.com, Jakarta – Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI) bersama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menggelar Evaluasi Nasional Kesehatan Haji 2025 dengan tema “Transformasi Kebijakan Istithaah Kesehatan Haji” di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag RI, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, diikuti 50 peserta secara luring dan ratusan peserta daring.
Musim haji 2025 kembali mencatat angka kematian jamaah yang cukup tinggi. Mayoritas kasus wafat disebabkan penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, serta kelelahan akibat cuaca ekstrem di Tanah Suci. Fakta ini menjadi alarm penting bahwa kebijakan istithaah kesehatan haji perlu diperkuat agar jamaah benar-benar siap secara fisik dan mental sebelum berangkat.
Ketua Umum PP PERDOKHI, dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.KFR, MARS, AIFO-K, menegaskan perlunya transformasi kebijakan kesehatan haji.
“Setiap musim haji kita masih berduka karena banyak jamaah wafat di Tanah Suci. Evaluasi ini menjadi momentum menata ulang sistem istithaah kesehatan agar jamaah lebih terproteksi dan layanan kesehatan semakin sigap,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan dua pembicara kunci, yakni Kepala BP Haji RI Dr. Drs. KH. Moch. Irfan Yusuf, M.Si dan Wakil Kepala BP Haji RI Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.Ak., M.PKP.
Beberapa topik utama yang dibahas antara lain:
Paparan materi juga disampaikan oleh sejumlah pakar kesehatan haji, di antaranya dr. Yasin yang membahas masalah petugas kesehatan jamaah haji 2025, dr. Atik Anggraeni yang membahas sepuluh penyakit risiko tinggi jamaah haji, dan dr. Hj. Christiana Wahyuningrum yang membahas data kesehatan jamaah haji khusus (PIHK).
Sementara itu, rekomendasi kebijakan kesehatan haji 2026 dipaparkan oleh Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, Sp.Ok., Ph.D selaku Ketua Pembina PP PERDOKHI.
Diskusi panel yang dipandu dr. Nirwan Satria, Sp.An menghadirkan tiga tokoh, yaitu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Dr. H. Musta’in Ahmad, SH, MH, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Mohammad Imran, MKM, dan Ketua Umum PP PERDOKHI dr. Syarief Hasan Lutfie.
Forum ini merumuskan strategi baru kesehatan haji 2026, mulai dari skrining kesehatan yang lebih ketat, penguatan pembinaan manasik kesehatan, hingga penyiapan layanan medis terpadu di Arab Saudi. Evaluasi ini diharapkan menjadi pijakan kuat untuk menekan angka kematian jamaah pada musim haji mendatang.