Umrah Harus Lewat Jalur Resmi, Gaido Travel Tekankan Perlindungan Jemaah

Hajiumrahnews.com — Meningkatnya minat masyarakat terhadap ibadah umrah turut mendorong beragam pilihan paket perjalanan, mulai dari umrah mandiri hingga umrah reguler. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, namun masyarakat diimbau untuk tetap mengutamakan keamanan dan legalitas dalam menentukan pilihan.

Direktur Gaido Travel & Tours, Muhammad Ghazi, menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia hanya boleh dilakukan oleh pihak yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. “Penyelenggara wajib mengantongi izin PIHK untuk haji khusus dan PPIU untuk umrah, seperti yang dimiliki oleh Gaido Travel,” jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat harus lebih waspada terhadap tawaran umrah dari pihak tidak resmi, apalagi dengan iming-iming harga murah. “Jangan tergoda oleh perorangan atau travel tidak berizin. Apalagi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi saat ini sudah mewajibkan pemesanan hotel untuk bisa mendapatkan visa umrah,” ujarnya.

Ghazi juga mengingatkan bahwa situasi geopolitik saat ini, termasuk konflik Timur Tengah, menjadi faktor penting dalam perjalanan ke luar negeri. “Adanya perang antara Israel dan Iran akan berdampak pada kenaikan harga minyak dunia, yang kemudian memengaruhi biaya hotel, visa, transportasi, hingga konsumsi jamaah,” tegasnya.

Dalam kondisi seperti ini, ia menilai perjalanan umrah yang dilakukan lewat travel resmi lebih terjamin keamanannya, karena mendapatkan perlindungan langsung dari Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Agama, dan memiliki perwakilan di Arab Saudi.

Sebagai penutup, Muhammad Ghazi menghimbau masyarakat untuk tetap berpikir positif dan meniatkan ibadah hanya melalui jalur yang sah. “Silakan mendaftar ke travel yang berizin dengan harga kompetitif. Jangan mudah percaya pada janji manis harga murah yang pada akhirnya bisa menimbulkan penipuan,” pungkasnya.