Hajiumrahnews.com — Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pertama di Kabupaten Banyumas resmi dibuka di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas. Peresmian dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dan didampingi oleh Wakil Menteri koperasi, Ferry Juliantono. Kopdes ini menjadi simbol awal dari gerakan ekonomi kerakyatan yang direncanakan diluncurkan secara nasional pada Hari Koperasi mendatang.
Lokasi koperasi ini unik karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari makam RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto. Lokasi ini memiliki nilai historis tinggi karena Margono merupakan tokoh penting dalam pendirian BNI. Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menyemangati penggerakan ekonomi desa yang sejalan dengan semangat perjuangan ekonomi nasional pada masa lalu.
Menurut Menkop Budi Arie, inisiatif ini menjadi wujud nyata untuk mengentaskan kemiskinan dan memperkuat kemandirian desa. Ia menekankan bahwa peran koperasi sangat vital di tengah tekanan ekonomi global dan ketidakpastian harga. Melalui koperasi desa tersebut, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menstabilkan pasokan lokal tanpa tergantung rantai distribusi panjang.
Digitalisasi juga menjadi perhatian utama. Seluruh transaksi di koperasi ini bakal menggunakan sistem pembayaran non-tunai QRIS. Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi, sekaligus memudahkan pengawasan dan pencatatan oleh pengurus serta otoritas terkait.
Koperasi Desa Dawuhan telah memiliki 209 anggota dengan modal awal Rp 22 juta. Usaha yang sudah berjalan meliputi warung elpiji, warung tani, apotek, toko sembako, agen pos, agen BNI, serta layanan simpan pinjam. Pengurus menjelaskan bahwa keberadaan koperasi ini mempermudah warga mendapatkan akses kebutuhan pokok tanpa harus menempuh jarak jauh, dan juga mendorong petani untuk menjual gabah mereka langsung ke koperasi dengan harga pantas.
Usai peresmian, Menkop Budi Arie dan rombongan berjalan kaki untuk ziarah ke makam Margono Djojohadikusumo dan berdoa sebagai bentuk penghormatan sekaligus persiapan memasuki peringatan Hari Koperasi Nasional pada Juli mendatang. Pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, menjadikan desa lebih produktif, mandiri, dan menghadapi tantangan ekonomi masa depan.