Hajiumrahnews.com – Bagi para pecinta kopi, pilihan antara menikmati kopi panas atau kopi dingin sering kali bergantung pada suasana hati atau cuaca. Namun, dari sisi kesehatan, muncul pertanyaan penting: mana yang lebih sehat di antara keduanya?
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein, antioksidan, serta dampak kesehatan bisa berbeda tergantung pada cara penyeduhannya. Secara umum, kopi panas diseduh menggunakan air mendidih sehingga cenderung memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi. Antioksidan tersebut diketahui dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan berpotensi mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Sementara itu, kopi dingin atau cold brew diseduh dengan air suhu ruang atau dingin selama beberapa jam. Proses ini membuat rasa kopi lebih lembut dan asamnya lebih rendah, sehingga lebih aman untuk lambung sensitif. Namun, kandungan antioksidannya relatif lebih rendah dibanding kopi panas.
Dari segi kafein, kopi dingin sering kali memiliki kadar kafein lebih tinggi karena waktu penyeduhannya yang lebih lama dan jumlah kopi yang digunakan biasanya lebih banyak. Hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga berpotensi menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan, seperti jantung berdebar atau gangguan tidur.
Pakar nutrisi menyarankan, pilihan terbaik antara kopi panas dan dingin bergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, kopi dingin bisa menjadi alternatif yang lebih bersahabat. Namun jika mengutamakan manfaat antioksidan, kopi panas lebih unggul.
Yang terpenting, konsumsi kopi sebaiknya tetap dalam batas yang wajar. Dua hingga tiga cangkir per hari dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa. Juga perlu diperhatikan tambahan gula atau krimer yang dapat meningkatkan kalori dan risiko penyakit metabolik jika tidak dikontrol.
Dengan demikian, baik kopi panas maupun kopi dingin memiliki keunggulan masing-masing. Pilihan yang paling sehat adalah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan dikonsumsi secara bijak.