Hajiumrahnews.com — Sektor pariwisata Arab Saudi menunjukkan performa kuat sepanjang paruh pertama tahun 2025, dengan total 60,9 juta wisatawan baik domestik maupun mancanegara, menurut laporan terbaru Kementerian Pariwisata Arab Saudi yang dikutip Saudi Gazette.

Total pengeluaran wisatawan mencapai SR161,4 miliar, tumbuh 4 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Angka ini mencerminkan peningkatan daya tarik wisata Kerajaan di tengah ekspansi besar-besaran sektor pariwisata dalam kerangka Vision 2030.

Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara tercatat 6,7 malam, sedangkan pelancong domestik mencapai 18,6 malam. Sebagian besar perjalanan dilakukan untuk rekreasi, belanja, dan olahraga, disusul kunjungan keagamaan dan wisata keluarga.

Makkah dan Madinah tercatat sebagai destinasi utama bagi wisatawan internasional, sementara Riyadh dan Provinsi Timur memimpin untuk wisata domestik.

Dari sisi negara asal, Mesir, Pakistan, dan Kuwait menjadi tiga penyumbang wisatawan terbesar ke Arab Saudi, disusul India dan Indonesia.

Sementara itu, hotel menjadi pilihan akomodasi terbanyak dengan porsi 43 persen dari total penginapan, diikuti oleh apartemen sewa dan hunian pribadi.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa strategi diversifikasi ekonomi Arab Saudi melalui penguatan pariwisata terus menunjukkan hasil positif. Program pengembangan destinasi dan peningkatan fasilitas terus mendorong Kerajaan menjadi salah satu pusat wisata terbesar di kawasan Timur Tengah.