Hajiumrahnews.com, Osaka — Kabar membanggakan datang dari gelaran Osaka World Expo 2025. Pengusaha produk bambu asal Tangerang Selatan, Banten, Muqoddas Syuhada, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan buyer asal Jepang untuk ekspor lantai bambu senilai 240 juta yen per tahun, atau setara sekitar Rp26 miliar berdasarkan kurs saat ini (Rp108 per yen).

Kesepakatan tersebut ditandatangani bersama dua buyer asal Jepang, Mr. Norihisa Otani dan Mr. Toshihiko Mihara, pada Kamis (11/9/2025).

“Di hari yang baik ini kita sudah melaksanakan MoU pembelian produk bambu dengan buyer dari Jepang yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan. Terima kasih banyak untuk support-nya, dan juga sahabat saya Hasan Gaido yang hadir mendukung langsung di Jepang. Alhamdulillah,” ujar Muqoddas Syuhada.

Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Didit Achdiat Suryo, menyambut positif capaian tersebut. “Ini merupakan peristiwa luar biasa bagi produk bambu Indonesia. Permintaan sudah ada dan hari ini ditandatangani MoU. Kesempatan ini sangat bagus, semoga kerja sama terus berlanjut dan yang terpenting adalah menjaga kepercayaan dengan buyer. ITPC Osaka akan selalu mendukung ekspor UMKM Indonesia ke Jepang,” ungkapnya.

Sementara itu, Hasan Gaido, founder Gaido Group sekaligus sahabat Muqoddas juga memberikan apresiasi. “Alhamdulillah, berkah pameran ini melalui Indonesia Trade Promotion di Osaka. Sukses buat Indonesia, sukses buat Pak Direktur ITPC, dan sukses buat sahabat saya Pak Muqoddas. InsyaAllah ini bukan yang terakhir, melainkan strategi untuk mengangkat produk-produk Indonesia agar berkiprah lebih luas di Jepang,” ujarnya.

Kesepakatan ekspor ini diharapkan dapat membuka jalan lebih lebar bagi produk bambu Indonesia menembus pasar internasional, sekaligus memperkuat peran UMKM dalam diplomasi ekonomi.